x

Ruang Rawat Inap RSU Panyabungan Over Kapasitas, Banyak Pasien Tak Dapat Kamar

2 minutes reading
Wednesday, 17 May 2023 14:04 0 1458 admin

BICARAINDONESIA-Madina : Jumlah pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan, Kabupaten Mandailinggnatal (Madina), Sumatera Utara melonjak dalam dua hari terakhir.

Akibat terjadinya over kapasitas, sejumlah pasien rawat inap banyak yang tak mendapat kamar, hingga terpaksa bertahan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Berdasarkan informasi, sedikitnya ada 11 pasien rawat inap yang masih bertahan di IGD sejak Selasa malam (16/5/2023), karena belum dapat jatah kamar.

Dari total 109 tempat tidur normal, hingga hari ini, Rabu (17/5/2023), jumlah pasien rawat inap sebanyak 116 orang. Meski pihak RSU telah menambah fasilitas tempat tidur ekstra, namun masih ada pasien yang belum dapat jatah tempat tidur,

Direktur RSU Panyabungan dr Muhammad Rusli Pulungan mengatakan, saat ini pasien tidak hanya datang dari Madina, namun dari kabupaten tetangga yakni Tapanuli Selatan.

Secara umum kata Rusli, meningkatnya pasie RSU ini bukan karena wabah, ini lebih kepada faktor cuaca ekstrim yang saat ini melanda, sehingga memicu demam, batuk dan sebagian ada yang memang pasien melahirkan dan operasi.

“Yang jelas, membludaknya pasien bukan karena wabah, dari diagnosa yang sudah kita kumpul, pasien rata rata mengalami demam tinggi, batuk dan flu,” kata dia.

Kata Direktur, rata-rata saat ini semua kepala ruangan sudah menginstruksikan untuk melakukan diagnosa penyakit, sehingga pihak medisdapat mengetahui penyakit apa yang menjadi trend rata-rata yang dialami pasien di RSU Panyabungan.

Lebih jauh Dirut RSU Panyabungan mengaku, kondisi ini sudah terjadi dua pekan terakhir, namun masih bisa di kendalikan. Namun dalam dua hari terakhir ini memang RSU kekurangan ruang rawat inap.

“Namun kita siasati dengan menambah tempat tidur di dalam kamar. Biasanya ruang bangsal ada 6, kita buat 8 tempat tidur, namun nyatanya masih saja kurang sehingga IGD menjadi tempat sementara pasien yang belym dapat ruang rawat inap,” jelas Rusli.

Sementara, aalah seorang keluarga pasien wajib rawat inap yang belum mendapat fasilitas ruangan mengaku dengan sabar menunggu sampai dapat jatah kamar.

“Ya kita sabar aja menunggu ada pasien rawat inap yang pulang baru kita gantikan, kalau untuk rujuk, saya tidak mau meskipun sudah di sarankan,” kata Lenny.

Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty

 

LAINNYA
x