x

Sebuah Pesawat Jatuh di Rusia, Bos Wagner Dilaporkan Jadi Salah Satu Korban Tewas

2 minutes reading
Thursday, 24 Aug 2023 10:25 0 114 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah pesawat jet eksekutif jenis Embraer (EMBR3 SA) jatuh di wilayah Tver, Rusia. Di dalam pesawat itu, dilaporkan ada pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin.

Pesawat itu mengalami penurunan drastis dalam 30 detik terakhir. Reuters, Kamis (24/8/2023), melansir bahwa Badan Penerbangan Rusia Rosaviatsia mengatakan, Prigozhin merupakan satu dari 10 korban tewas dalam pesawat yang jatuh itu.

Kementerian Situasi Darurat Rusia menyebut, pesawat tersebut sedang melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg. Kemudian, jatuh di dekat Desa Kuzhenkino di Wilayah Tver.

Ian Petchenik dari Flightradar24 mengatakan, pukul 15.19 GMT pesawat tiba-tiba melakukan gerakan vertikal ke bawah. Dalam waktu sekitar 30 detik, pesawat telah jatuh lebih dari 8.000 kaki di ketinggian jelajah 28.000 kaki. Sebelum pesawat jatuh, Flightradar24 menilai tidak ada yang salah dengan pesawat tersebut.

“Apa pun yang terjadi, terjadi dengan cepat,” kata Petchenik.

“Mereka mungkin bergulat (dengan pesawat) setelah apa yang terjadi. Namun, sebelum jatuh secara drastis, tidak ada indikasi bahwa ada yang salah dengan pesawat ini,” imbuhnya.

Video menunjukkan pesawat terjun cepat dengan posisi hidung pesawat mengarah hampir lurus ke bawah dan terlihat kepulan asap di belakangnya.

Penyelidik Rusia membuka penyelidikan kriminal untuk mengetahui apa yang terjadi. Beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, mereka yakin pesawat itu ditembak jatuh oleh satu atau lebih rudal permukaan ke udara.

Pembuat pesawat EMBR3.SA mengatakan, pihaknya belum memberikan layanan atau dukungan apa pun dalam beberapa tahun terakhir terhadap pesawat yang dapat menampung sekitar 13 orang itu.

Perusahaan tersebut mengatakan, mereka telah mematuhi sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap Rusia. Jet mewah itu diidentifikasi di Flightradar24 dengan registrasi RA-02795, sama dengan pesawat yang membawa Prigozhin ke Belarus setelah pemberontakan.

Flightradar24 terakhir mencatat posisi pesawat pada pukul 15.11 GMT, sebelum kecelakaan. Kemacetan atau gangguan di area tersebut mungkin memperlambat pengumpulan data lokasi lebih lanjut.

Data lainnya berlanjut selama sembilan menit. Flightradar24 mengatakan, jet tersebut melakukan serangkaian pendakian dan penurunan beberapa ribu kaki masing-masing selama 30 detik sebelum akhirnya jatuh dan terjadi bencana. Flightradar24 menerima data akhir tentang jet tersebut pada pukul 15.20.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x