x

Selidiki Insiden KMP Ihan Batak, Polres Samosir Sudah Periksa 9 Saksi

2 minutes reading
Thursday, 3 Jun 2021 14:40 0 129 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Peristiwa terceburnya mobil minibus Toyota Avanza BK 1421 QP ke Danau Toba pada Senin, 31 Mei 2021 lalu dari dalam kapal penyeberangan KMP Ihan Batak, masih terus diselidiki Polres Samosir.

Apalagi dalam insiden yang terjadi di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir itu, turut menewaskan seorang wisatawan.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Nainggolan, diketahui mesin kapal dalam keadaan mati pada saat bongkar muat. Lalu tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.

“Kecelakaan itu dikerenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling rampdoor keluar dari porosnya,” sebutnya kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI untuk membantu penyelidikan atas insiden yang terjadi di KMP Ihan Batak.

“Pihak kepolisian Resort Samosir telah meminta kerjasama kepada staf ahli BPTD dan Dirjen Hubdat Kemenhub RI, untuk membantu melakukan penyelidikan dan membuat rumusan serta kebijakan terkait kesimpulan insiden tersebut,” tandas Nainggolan.

Penulis/Editor : Yuli

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x