x

Sempat Geger, Ternyata Ini Sebab Pegunungan Mekah Menghijau

2 minutes reading
Monday, 9 Jan 2023 04:58 0 112 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Jakarta : Jagat maya di Twitter sempat dihebohkan dengan pemandangan hijau yang langka di pegunungan Mekah. Foto itu terlihat dalam unggahan akun Twitter @theholymosques, yang menjadi viral. Tercatat unggahan itu sudah dilihat lebih dari 7 juta kali, di-retweet nyaris 20 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 45 ribu likes.

“Pegunungan berubah menjadi hijau setelah hujan baru-baru ini di Mekah-Jeddah,” tulis @theholymosques dalam postingannya.

Penampakan itu juga ditayangkan media Uni Emirat Arab, The National. Dalam tayangan video yang dipublikasikan The National menunjukkan pemandangan hijau di area pegunungan dan lembah di Mekah. Tampak semak-semak berwarna hijau bergoyang terkena hembusan angin, dengan dengan hewan-hewan liar tampak berjalan di area lembah.

Area pegunungan di Mekah, Arab Saudi, dilaporkan menghijau setelah diguyur hujan beberapa waktu terakhir. Hal itu tentu menjadi pemandangan langka di wilayah Saudi yang didominasi gurun dan tanah gersang.

Media lokal Saudi Gazette dalam laporannya mengutip juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, menyebut sebagian besar wilayah Saudi akan dilanda badai petir mulai Minggu (8/1) hingga Selasa (10/1) besok. Al-Qahtanu mengatakan bahwa hujan akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di kota Mekah, Madinah, perbatasan utara SAudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha dan ibu kota Riyadh.

Laporan Pusat Meteorologi Nasional juga menyebut bahwa hujan yang mengguyur bisa disertai hujan es, debut aktif, kurangnya jarak pandang horisontal dan hujan lebat.

Secara terpisah, laporan situs Haramain Sharifain menyebut bahwa kota dua Masjid Suci, yakni Mekah dan Madinah, yang biasanya diguyur hujan selama 2-3 hari dalam setahun, untuk tahun ini diguyur hujan terus-menerus nyaris setiap hari sepanjang pekan lalu. Dampaknya, area pegunungan dan lembah di kedua kota suci itu menjadi hijau di tengah guyuran hujan terus-menerus.

Kendati demikian, laporan situs Haramain Sharifain menyebut situasi di pegunungan dan lembah di Mekah dan Madinah akan kembali tandus setelah musim penghujan berakhir nantinya.

LAINNYA
x