Sempat Terhenti Karena Pandemi, Ribuan Siswa YPSA Ikuti Pelatihan Manasik Haji
Ribuan siswa siswi YPSA berbagai tingkatan terlihat ikut ambil bagian dalam pelatihan manasik haji yang digelar pihak yayasan/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Setelah sempat terhenti selama 3 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) laksanakan pelatihan Manasik Haji 1444 H di Lapangan Sport Centre YPSA, Sabtu (17/6/2023).
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk lebih memaknai Rukun Islam kelima tersebut, diikuti ribuan siswa-siswi dari seluruh tingkayan di YPSA
“Saya harapkan melalui kegiatan pelatihan Manasik Haji ini, siswa-siswi TK, SD, SMP, dan SMA YPSA dapat belajar tata cara pelaksanaan haji. Karena hanya dua syarat diterimanya ibadah haji, pertama niat karena Allah dan tata cara pelaksanaan sesuai tuntunan rasulullah,” ungkap Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi. Psikolog, dalam sambutannya saat membuka kegiatan.
“Alhamdulillah setelah 3 tahun, akhirnya pelaksanaan manasik haji dapat kita laksanakan. Hal ini terjadi karena kita baru saja selesai melalui pandemi Covid-19. Ini merupakan modal bagi siswa-siswi, jika Allah memanggil kita sebagai tamunya di tanah suci nanti,” tambah miss Kiki, sapaan akrab Rizky Fadilah Raz.
Tampak hadir Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak. MM, Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog, Pengawas YPSA dr. Hashfi Fauzan Raz, Sp.BTKV, Pengurus Harian YPSA, Rahmansyah Sibarani, SH, Pengurus Harian, Kepala Departemen, Kepala Sekolah, dan para orang tua siswa-siswi YPSA.
Mewakili orangtua siswa Rahmansyah Sibarani, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dilaksanakan.
“Ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswi untuk dapat memahami arti ibadah haji dan sekaligus juga kita memohon kepada Allah SWT untuk dapat mengundang kita nanti. Jadikan manasik ini sebagai pembelajaran dan semoga kita dapat rezeki Allah SWT untuk dapat diundang ke rumah-Nya, amin,” ujar Anggota DPRD Sumut ini.
Syahmuda Manurung, S.HI, selaku ketua panitia turut menguraikan kegiatan tersebut.
“Siswa-siswi YPSA seluruhnya mengenakan pakaian ihram dan niat haji di Miqat, selanjutnya wukuf di Arafah. Dilanjutkan bergerak mengambil batu kecil untuk melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Setelah itu melakukan Tawaf Ifadah. Kemudian Sa’i yaitu berlari kecil 7 kali antara bukit Safa dan Marwah. Usai Sa’i kemudian Tahalul atau bercukur, akhirnya selesai pelaksanaannya,” terangnya.
Editor : Ty/*
