Setelah Sembuh dari Covid-19, Akhyar Tinjau Pembangunan Jembatan Titi Dua di Sicanang

BICARAINDONESIA-Medan : Setelah sembuh dari Covid-19, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, Msi, kembali bertugas, Selasa (25/8). Di kesempatan ini, Akhyar langsung meninjau pembangunan jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Belawan Sicanang dengan Kelurahan Belawan Bahari ini, ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.

Read Also

2 year ago

Viral, Pria Diduga Begal Manfaatkan Lampu Jalan Padam Saat PPKM Darurat Medan

147 Ika Lubis

Dalam peninjauan tersebut, Akhyar didampingi oleh Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Zulfansyah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP, beserta unsur Forkopimca Kecamatan Medan Belawan.

Setibanya di lokasi, Akhyar langsung berjalan menuju pinggiran sungai, guna melihat dari dekat pembangunan jembatan yang tengah berjalan. Sejumlah pekerja tampak sedang bekerja dan didukung satu unit alat berat guna memperlancar pengerjaannya.

Sambil melihat desain bangunan jembatan yang dimintanya, Akhyar tampak mendengarkan sejumlah penjelasan, yang disampaikan oleh Zulfansyah, termasuk langkah-langkah yang akan dilakukan, sehingga proses pembangunan jembatan nantinya dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Read Also

1 year ago

Disdukcapil Kota Medan Akan Memberlakukan Aturan Baru

133 rizaldyk

Usai melihat desain rancang bangun jembatan dan mendengarkan pejelasan Zulfansyah, Akhyar selanjutnya memberikan arahan kepada Kadis PU agar pekerjaan dapat selesai dengan baik.

Terutama soal abutment (kepala jembatan), Akhyar mengingatkan supaya benar-benar dijaga, agar tidak terpengaruh saat terjadinya arus pasang surut.

Sebab, abutment adalah bagian bangunan pada ujung-ujung jembatan, selain sebagai pendukung bagi bangunan atas, abutment juga berfungsi sebagai penahan tanah.

“Jika abutment terjaga dengan baik, maka tidak akan tergerus saat terjadinya arus pasang surut, yang menyebabkan terjadinya arus sangat deras,” kata Akhyar.

Usai melihat dan mengecek pembangunan yang tengah dikerjakan, Akhyar pun optimis pembangunan kali ini lebih baik, sehingga akan memberikan hasil sesuai dengan harapan.

“Saya melihat desain rancang bangun yang dilakukan untuk pembangunan Jembatan Titi Dua ini lebih baik. Di samping itu pelaksanaannya pun saya lihat lebih serius. Insya Allah, pembangunan jembatan ini akan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra, pembangunan jembatan Titi Dua sudah dimulai. Dikatakannya, pembangunan saat ini dalam tahap pemancangan sheet pile, yakni, material konstruksi yang berbentuk lembaran yang ditanamkan di tanah secara vertikal untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor sekaligus pengaman agar abutmen tidak langsung tergerus dan terhempas arus.

Dalam pembangunan jembatan, Zulfansyah juga menjelaskan, prosesnya sangat memperhatikan kondisi arus lalu lintas. Sebab, mobilitas kendaraan yang melintas jembatan sementara saat ini cukup tinggi, sehingga tidak tertutup kemungkinan pengerjaan akan dilakukan pada malam hari, sehingga tidak mengganggu kelancaran aktifitas warga sekitar.

“Ketika pelebaran jembatan sementara ini dilakukan, pengerjaannya dilakukan malam hingga pagi hari. Jadi pembangunan jembatan kita lakukan saat arus lalu lintas sedang lengang. Insya Allah Desember 2020 pembangunan jembatan selesai. Kita punya waktu 5 bulan untuk pengerjaannya secara full,” jelasnya.

Penulis / Editor : Amri