Sopir Mobil Avanza Jadi Tersangka atas Kematian 2 Pria dalam Parit di Medan
BICARAINDONESIA-Medan : Polisi berhasil mengungkap kematian 2 laki-laki yang jasadnya ditemukan mengapung di dalam parit Jalan AH Nasution, Medan Johor, Kota Medan, pada Jumat (30/6/2023) kemarin.
Seorang pria yang merupakan sopir mobil Avanza, Nover Baruwu, ditetapkan sebagai tersangka terkait kematian 2 laki-laki tersebut.
“Pengemudi bernama Nover Baruwu telah menjadi tersangka. Dikenakan Pasal Undang-Undang Lalu Lintas 310 Ayat 3 (kelalaian) yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kanit Lalin Polsek Deli Tua Iptu Bazaro, Senin (3/7/2023).
Sebelumnya diberitakan, kedua korban tewas bernama Adi Sahputra (40) dan Mardian (40) warga Sari Rejo. Saat kejadian, tersangka Nover Baruwu diduga mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk.
“Dia tersadar ketika mendengar benturan pertama, langsung banting setir, cuma dia enggak sadar apa yang dihantam. Begitu benturan, langsung banting setir, kemudian menghantam pohon dan tiang,” jelas Bazaro.
Berdasarkan pemeriksaan lapangan, diduga saat peristiwa terjadi, korban langsung terpental masuk ke parit. Akan tetapi, saat itu tersangka sama sekali tidak menyadari telah menabrak kedua korban.
“Setelah mobil berhenti sempat dilihat sepintas, tetapi korbannya di parit. Enggak sampai ke situ pikiran tersangka, dia kira enggak ada menabrak korban,” imbuhnya.
Usai kejadian, tersangka sempat menitipkan mobilnya yang ringsek di sekitar lokasi. Kemudian, pada siang harinya, saat hendak mengambil mobil, tersangka diperiksa polisi.
“Kita bawa ke TKP, ditunjukkan pecahan di sekitar lokasi, baru dia sadar. Berarti mungkin benturan pertama dia menabrak korban,” kata Bazaro.
Kedua korban, kata Bazaro, diduga meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah. Sebab posisinya telungkup di dalam parit.
“Sudah kita jelaskan ke sopir, dia sudah menyadari kesalahannya, berarti benturan yang pertama itulah dia menabrak korban,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
Related posts
 |
__ |  |
