x

Sungai KaliKloang dan Sungai Kalisemajid di Pamekasan Meluap, Ratusan Orang Terjebak Banjir

2 minutes reading
Wednesday, 2 Mar 2022 00:11 0 141 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sungai KaliKloang dan Sungai Kalisemajid meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Pamekasan, Selasa (1/3/2022). Akibatnya banjir menggenangi Pamekasan. Warga yang terjebak banjir di sejumlah kelurahan telah dievakuasi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari tadi.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, ada sekitar 200-an orang yang dilaporkan terjebak banjir dari beberapa lokasi di Pamekasan.

“Karena itu proses evakuasi oleh tim gabungan hingga malam terus kita lakukan,” katanya.

Daerah terdampak banjir, antara lain Kelurahan Jungcangcang, Parteker, Kolpajung, Petemon, Gladak Anyar, Kangenan, dan Barurambat Kota.

Tidak hanya menggenangi Kecamatan Kota, banjir kali ini juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, dan sebagian di Kecamatan Galis.

Di Kecamatan Kota, Pamekasan, hampir semua luas jalan protokol tergenang banjir, bahkan jalur lalu lintas dari arah Sumenep menuju Sampang yang melalui Kota Pamekasan ditutup.

Dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022), genangan banjir di sejumlah titik di Pamekasan masih cukup tinggi pada Selasa jelang tengah malam hingga Rabu dini hari, namun terpantau semakin surut.

“Kami meminta setiap perkembangan terkini dilaporkan agar kita bisa mengambil tindakan cepat. Utamakan proses evakuasi bagi warga yang terjebak banjir,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memantau warga terdampak banjir, Selasa malam.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pamekasan, banjir yang melanda Pamekasan kali ini merupakan banjir kelima dalam dua bulan terakhir.

Pada awal Januari 2022, banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Pademawu. Selanjutnya, pada 10 Februari, banjir melanda permukiman warga di Kelurahan Kolpajung akibat hujan deras disertai angin kencang.

Banjir berikutnya terjadi pada 11 Februari di Kelurahan Gladak Anyar, lalu pada 26 Februari banjir juga menggenangi perkampungan di Kelurahan Patemon.

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x