x

Tak Buka Data Pertahanan di Debat Capres, Prabowo Dipuji Ketua Komisi I DPR 

2 minutes reading
Monday, 8 Jan 2024 11:52 0 81 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sikap Prabowo Subianto yang tidak terpancing untuk membuka data pertahanan Indonesia saat sesi debat capres, diapresiasi sejumlah orang. Salah satunya ialah Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Menurut Meutya, Prabowo mementingkan negara di atas politik “Alhamdulillah, Pak Prabowo tidak terpancing untuk membuka data pertahanan kita. Menurut saya, ini bentuk kenegarawanan; mementingkan negara diatas politik. Meski sudah dicecar sebegitu rupa,” ucap Meutya, Senin (8/1/2024).

Data pertahanan Indonesia, kata Meutya, tidak bisa sembarangan dibuka ke publik. Sebab membuka data pertahanan memiliki risiko untuk kedaulatan negara.

“Data pertahanan tidak bisa sembarangan dibuka. Sifatnya rahasia negara, konfidensial. Hanya bisa dibuka di kalangan tertentu. Apalagi, debat ini diperhatikan oleh seluruh dunia. Jika dibicarakan di publik, sama saja membuka rahasia pertahanan kita ke negara lain,” jelas Meutya.

Debat capres dengan pembahasan pertahanan negara, lanjut Meutya, seharusnya menjadi ranah persatuan antara calon presiden. Pembahasan pertahanan ini sifatnya rawan terhadap kedaulatan bangsa.

“Memanfaatkan data pertahanan yang sifatnya rahasia untuk menyudutkan lawan politik mestinya tidak terjadi. Negara lain sangat berkepentingan terhadap isu pertahanan ini. Harusnya kita memperlihatkan persatuan Indonesia dalam debat pertahanan. Tentunya dengan sikap calon pemimpin yang penuh jiwa negarawan,” tuturnya.

Meutya pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin ke depan, karena kedaulatan negara dipertaruhkan.

“Kondisi geopolitik dunia sangat rentan. Sangat mungkin berdampak kepada kita. Oleh karena itu, kita butuh pemimpin kuat yang bisa menjamin kedaulatan negara untuk membawa kita menghadapi tantangan dunia,” jelas Meutya.

“Seorang pemimpin negarawan yang memikirkan negara diatas kepentingan lain, apalagi ambisi politik pribadinya,” tutupnya.

Editor: Rizki Audina/* 

LAINNYA
x