Tembak Mati Gembong Internasional di Diski, Polrestabes Medan Sita 7 Kg Sabu
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menunjukkan barang bukti sabu sitaan dari komplotan jaringan internasional/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menembak mati satu dari tiga orang gembong narkotika jenis sabu level internasional di Glugur Rimbun, Diski, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Dari pengungkapan kasus itu, petugas berhasil menyita sabu sebanyak 7 kilogram dalam kemasan teh Cina, satu unit senjata api rakitan dan tiga unit ponsel berbagai merek.
Ketiga gembong narkotika itu diantaranya, Syukran (41) warga Aceh Tamiang yang ditembak mati, Ariandi alias Andi (46) warga Binjai Selatan dan Ilias Husain alias Ilias (50) warga Binjai Selatan.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, SH, SIK, MSi didampingi Kasatresnarkoba AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Wakasatresnarkoba Kompol Doli Nelson Nainggolan, Kanit 3 Narkotik, Iptu Irwanta Sembiring, SH, MH dan Kanit 2 Narkotik, AKP Arjuna Bangun, SH di Mapolrestabes Medan mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada hari Minggu tanggal 20 September 2020 sekitar pukul 20.00 WIB.
Petugas melakukan penangkapan kepada Ariandi dan tersangka Ilias di Jl. Bhayangkara Medan, Gang Karto Medan. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 2 bungkus besar sabu-sabu seberat 2 kilo.
Dari hasil keterangan kedua tersangka, barang haram itu diperoleh oleh Nurdin (DPO) yang berada di Malaysia dan juga ada memberikan sabu Kepada Syukran.
Kemudian pada hari Rabu tanggal 23 September pada pukul 23.30 WIB, petugas berhasil melakukan penangkapan kepada Syukran di Jl. Glugur Rimbun, Diski.
Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku itu melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api. Sehingga petugas mengambil tindakan tegas, menembak mati pelaku yang diketahui sebagai gembong narkoba internasional.
Dari pelaku itu petugas berhasil menyita 5 kg sabu dalam kemasan teh Cina dan senjata api rakitan. “Kita tidak segan menembak mati para pelaku narkoba di Kota Medan,” tegas Kombes Riko, Jumat (25/9/2020).
Penulis/Editor : */Abdi
No Comments