x

Tembak Mati Remaja yang Terlibat Tawuran, Kapolres Belawan Dinonaktifkan

2 minutes reading
Monday, 5 May 2025 23:44 0 457 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, dinonaktifkan usai menembak remaja saat membubarkan tawuran di jalan Tol Belmera, Medan, Sumatra Utara. Satu dari dua remaja yang tertembak meninggal dunia.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Khusus Polda Sumut yang melibatkan Irwasda, Propam, Direskrimum, dan Labfor untuk melakukan pemeriksaan.

“Untuk transparansinya kami buat tim khusus dari Polda Sumut. Memastikan transparansi dari kejadian itu. Apakah tindakan dari Pak Kapolres benar atau tidak,” kata Whisnu, Senin (5/5/2025).

Whisnu juga mengaku telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menonaktifkan AKBP Oloan dari jabatannya. Ini dilakukan agar AKBP Oloan bisa fokus menjalani pemeriksaan.

“Kami memohon kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk bisa menonaktifkan sementara Pak Kapolres untuk diperiksa. Kita kan harus transparan, ya, jangan sampai mengganggu pelayanan polres di sana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Whisnu memastikan bahwa apabila AKBP Oloan memang terbukti melakukan pelanggaran, tentunya akan dijatuhi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan informasi terkait terjadinya tawuran antarpemuda di Simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

“Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan hingga pukul 02.00 WIB,” kata Ferry.

Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata, saat memasuki Tol Belmera, puluhan pemuda yang membawa celurit dan kelewang di lokasi tersebut, terlibat tawuran di lokasi itu.

“Mobil dinas AKBP Oloan pun langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Bukannya membubarkan diri, puluhan pemuda tersebut malah menghadang mobil dinas AKBP Oloan,” urainya.

Kemudian AKBP Oloan turun dari mobil, kembali memperingatkan para pelaku tawuran agar membubarkan diri. Puluhan pemuda tersebut malah menyerang dan mengayunkan kelewang ke arah mobil AKBP Oloan. Setelah itu AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.

“Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan melemparkan mercon dan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran yang ingin menyerangnya,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x
error: Content is protected !!