Tertangkap Warga Setelah Ditinggal Rekannya yang Kabur, Seorang Maling Motor Babak Belur
Arif Andika Nasution, tersangka curanmor terlihat pasrah usai menjadi sasaran amuk massa/foto : ist BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Nasib naas dialami seorang pelaku pencuri kendaraan bermotor bernama Arif Andika Nasution. Nyawa pemuda 25 tahun itu nyaris dicabut malaikat maut, saat ia kepergok warga saat akan menjalankan aksinya, Rabu dinihari (9/12/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
Akibatnya, penduduk Dusun XV, Gang Darussalam, Pasar III, Tembung, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara itu babak belur setelah menjadi ‘samsak hidup’ ketika warga yang terlanjur emosi, memukulinya beramai-ramai hingga kondisinya tak berdaya.
Tak hanya bagian kepalanya saja yang terluka, wajah pelaku juga tampak berlumuran darah. Beruntung, masih ada warga yang iba padanya. Sehingga, aksi main hakim warga bisa diredam.
Kanitreskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Dimas Adit Sutono menjelaskan, kronologisnta berawal saat di pagi buta itu, tersangka bersama rekannya bernama Indra, warga Tembung, kelayuran ke Tanjungmorawa dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMaX BK 3870 AGP.
Saat tiba di kawasan Jl. Bakaranbatu, Dusun III, Desa Tanjungbaru, Kec. Tanjungmorawa, Deliserdang, kedua pelaku mulai menyisir kediaman warga yang menjadi target incaran.
Sekitar pukul 05.00 WIB, persis di saat menjelang salat Subuh, keduanya pun mendapatkan sasaran rumah yang akan disantroni. Adalah kediaman Putri Undi (29), yang menjadi target mereka.
Sambil mengendap-endap, duet pelaku ini memulai aksinya dengan membuka pagar rumah korban. Secara kebetulan, pagi itu korban sudah mengeluarkan motor jenus Honda Beat bernopol BK 5153 MBC miliknya. Motor itu pun diparkirkan di teras rumah.
Sial bagi mereka. Meski sudah sangat berhati-hati, Suganda Saputra (31) , suami korban rupanya mendengar suara mencurigakan. Dia lantas bergegas keluar. Saat itulah kedua pelaku yang sedang beraksi dipergoki.
“Maling..maling,” teriak Suganda sekencang-kencangnya. Teriakan Suganda pun mengundang perhatian warga yang sudah bangun bersiap salat subuh. Dalam sekejap, warga pun berhamburan keluar rumah sambil memburu pelaku.
Rupanya, pelaku bernama Indra lebih sigap dari Arif. Ilmu langkah seribu pun berhasil membuatnya lolos dari kepungan warga sambil membawa motor korban dan hilang di tengah kegelapan.
Sedangkan Arif sudah terjebak dalam ketakutan, tak bisa lagi berbuat apa-apa. Dia hanya bisa pasrah ditangkap suami korban dan warga. Tanpa aba-aba, bogem mentah warga seketika melayang ke sekujur tubuh dan kepalanya.
“Suami pelapor (korban) bangun tidur dan ketika buka pintu melihat pintu pagar rumah sudah terbuka. Dia melihat dua pelaku, Indra (melarikan diri) dan pelaku, Arif Nasution, sedang mencuri motornya,” ungkap Dimas kepada wartawan.
“Suami korban, berusaha mengamankan pelaku, namun pelaku Indra langsung meninggalkan lokasi sambil membawa kabur motor korban. Sedangkan, pelaku, Arif Nasution bisa ditangkap warga bersama Yamaha NMaX BK 3870 AGP yang dikendarainya,” imbuhnya.
Dalam kondisi setengah mati akibat amuk massa, tersangka Arif Nasution bersama motor yang mereka gunakan saat mencari mangsa, dibawa ke Kantor Desa Tanjungbaru. Masalah itu kemudian diteruskan pihak pemerintahan desa ke Polsek Tanjungmorawa.
Setelah tiba, polisi lantas memboyong pemuda nahas itu beserta barang bukti motor ke Mapolsek Tanjungmorawa. Untuk menyelamatkan nyawanya, polisi lantas membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah lukanya diobati, kepalanya diperban, tersangka kemudian diboyong ke Mapolsek Tanjungmorawa untuk menjalani proses hukum.
“Kita masih memeriksa tersangka dan memintai keterangan sejumlah saksi, untuk pengembangan memburu pelaku yang melarikan diri,” pungkasnya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments