x

Tolak KUHP Baru, Mahasiswa Demo Sambil Bakar Ban di Dekat Istana Bogor

2 minutes reading
Wednesday, 14 Dec 2022 13:19 0 101 admin

BICARAINDONESIA-Bogor : Aksi protes menolak KUHP baru terus terjadi di tanah air. Bahkan Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Presiden Jokowi menjadi sasaran unjukrasa sejumlah. Pintu 3 menjadi lokasi konsentrasi aksi mahasiswa.

Selain menutup akses kendaraan, mahasiswa melakukan aksi bakar ban.

Pantauan di lapangan, sejumlah mahasiswa mulai melakukan aksinya dengan melakukan long march dari Tugu Kujang Bogor di Jalan Otista hingga menjelang pintu 3 Istana Bogor di Jalan Ir Juanda, Kota Bogor. Mahasiswa kemudian melakukan orasi di sekitar pintu 3 Istana Bogor yang sudah dibatasi pagar kawat berduri (barrier)

Selain melakukan orasi, mahasiswa melakukan aksi bakar ban di depan pagar kawat berduri. Sementara itu, puluhan polisi juga tampak bersiaga dan mengamankan jalannya aksi demo.

Imbas demo mahasiswa, Jalan Ir Juanda, yang menjadi akses utama menuju Istana Bogor, ditutup. Kendaraan menuju kawasan Balai kota dan kawasan Air Mancur di Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Paledang dan memutar ke Jalan Merdeka. Rekayasa arus lalu lintas akibat penutupan Jalan Ir Juanda ini mengakibatkan kemacetan di kawasan Tugu Kujang Jalan Otista, Kota Bogor.

Dalam aksinya, mahasiswa menolak pengesahan KUHP baru. Mahasiswa meminta pemerintah mencabut pengesahan KUHP dan mengkaji ulang pasal-pasal bermasalah.

“Tuntutan kita adalah menolak KUHP teranyar ini disahkan, kami menuntut KUHP ini dicabut, lalu dilakukan pengkajian ulang terhadap 18 materi bermasalah,” kata juru bicara aksi Ruben Bentiyan ditemui di lokasi aksi, Rabu (14/12/2022).

“18 materi bermasalah itu mulai dari pasal penghinaan presiden, pasal penghinaan lembaga negara dan juga pemerintahan, pasal-pasal soal living law, hingga pasat terkait tindak pidana korupsi (tipikor),” tambahnya.

Ruben menyebut KUHP yang baru disahkan merupakan bentuk aturan yang mengandung kolonialisme gaya baru.

“Sebagaimana kita tahu dari awal, bagaimana Indonesia merancang RKUHP itu dengan semangat dekolonialisasi, melepaskan nilai-nilai kolonialisme yang tadinya kolonialisme ini mengikat pada KUHP yang lama, yang memang bahwasanya KUHP lama ini warisan kolonial,” sebut Ruben.

“Tetapi sayang beribu sayang, kenapa malah menghadirkan kolonialisasi gaya baru, dimana kolonialisasi gaya baru ini datang dari pemerintah kepada masyarakat sendiri. Ini yang kita permasalahkan,” tambahnya.

Usai membacakan tuntutannya di depan polisi, mahasiswa kemudian membubarkan diri secara tertib. Tak lama kemudian, arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda kembali dibuka dan pengendara kembali bisa melintas pukul 18.30 WIB.

Editor : Teuku/dtc

LAINNYA
x