x

Wamenaker Usul Biaya Sekolah Kedokteran-Farmasi Bisa Utang, Dibayar Setelah Kerja

2 minutes reading
Wednesday, 30 Jul 2025 08:21 0 428 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer mengusulkan pembiayaan atau utang untuk sekolah profesi bagi lulusan kedokteran dan farmasi. Ia menyebut hal itu penting untuk mendorong penyerapan tenaga kerja baru.

Usulan ini muncul karena Noel melihat lulusan sarjana kesehetan menjadi salah satu penyumbang angka pengangguran.

“Kemudian sarjana-sarjana kesehatan kayak kedokteran (dan farmasi), itu penyumbang besar juga di angka pengangguran sarjana. Misalnya regulasi, mereka harus ambil sekolah profesi,” ujar Noel dikutip dari kumparan, Rabu (30/7/2025).

Utang atau pembiayaan untuk sekolah profesi itu nantinya bisa melibatkan perbankan. Dengan skema yang diusulkan Noel, biaya pendidikan bisa ditanggung terlebih dahulu oleh negara dan bank. Setelah itu, barulah para lulusan sarjana kesehatan dapat membayar utang atau pembiayaan tersebut ketika sudah bekerja.

“Sekolah profesi, ya sudah misalnya ada skema pembayaran. Pembayarannya ya negara kerja sama dengan bank. Nanti kalau mereka mau bekerja, potong gajinya gitu loh,” terangnya

Skema potong gaji ini juga sejalan dengan beberapa usulan pihak lain mengenai student loan untuk pendidikan. Nantinya, mahasiswa dari perguruan tinggi atau universitas bisa meminjam pembiayaan atau utang dari bank, kemudian membayarnya ketika lulus dan bekerja.

Menurut Noel diperlukan peninjauan ulang untuk aturan yang ada terkait pendidikan atau sekolah profesi di sektor kesehatan. Hal ini agar lapangan kerja dapat meningkat seiring dengan menurunnya angka kemiskinan.

“Jangan dipersulit. Kadang-kadang mereka sekolah profesi dibuat kadang-kadang nggak lulus sampai 2-3 kali. Kalau saya lihat ini kayak mafia nih. Para mafia-mafia kesehatan. Mafia-mafia regulasi,” imbuh Noel.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!