BICARAINDONESIA-Sumbar : Pasca Gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 skala richter yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat, Jum’at (25/2/2022), warga sekitar masih terus dihantui rasa takut.
Apalagi hingga saat ini gempa susulan terus terjadi secara berulang.
“Sampai saat ini sudah 50 kali gempa susulan terjadi,” ungkap Ujang, warga Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat saat dihubungi via selular beberapa saat lalu.
Ia mengatakan bahwa gempa itu diduga merupakan gempa vulkanik yang berasal dari Gunung Talamau di kawasan Talu yang dikenal sebagai gunung aktif.
Ujang mengaku, dampak gempa juga membuat jaringan listrik dan komunikasi padam total di sejumlah kawasan.
“Sampai sekarang saat belum bisa komunikasi dengan keluarga di Talu yang jaraknya sekitar radius 10 kilometer dari Gunung Talamau. Disana memang kalau padam listrik jaringan telepon juga putus,” terangnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pukul 08:39:29 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR) dengan kedalaman 10 km.
Akibat gempa, sejumlah bangunan dilaporkan rusak termasuk pendopo Bupati Pasaman Barat. Sejumlah fasilitas umum termasuk rumah ibadah juga rusak
Penulis/Editor : Teuku
No Comments