x

14 Lingkungan di Medan Tembung Diisolasi, 29 Warga Terpapar Covid-19

2 minutes reading
Saturday, 19 Feb 2022 12:39 0 200 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : Guna mencegah penyebaran covid-19, jajaran Kecamatan Medan Tembung bergerak cepat dengan melakukan isolasi di 14 lingkungan.

Isolasi lingkungan ini dilakukan sesuai instruksi Walikota Medan Bobby Nasution agar tidak terjadi penyebaran covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebarannya.

Camat Medan Tembung, Vianti Dewi Nasution saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022) membenarkan hal tersebut.

Dirinya menjelaskan hingga saat ini lingkungan yang di isolasi sebanyak 14 lingkungan dari 5 Kelurahan dengan jumlah warga yang terpapar sebanyak 29 orang dari 27 rumah.

“Ada 14 lingkungan dari 5 Kelurahan yang kita isolasi, yaitu di Kel. Bantan lingkungan 3, 4, 9 dan 12, Kel. Sidorejo Hilir lingkungan 12 dan 14, Kel. Indrakasih lingkungan 6, 8 dan 7, Kel. Bantan Timur lingkungan 2, 9 dan 10, dan Kel. Sidorejo lingkungan 13 dan 7,” ungkapnya.

Isolasi lingkungan ini, sebutnya sudah dilakukan selama 10 hari terakhir. Selama isolasi lingkungan itu juga sudah ada sekitar 10 orang warga yang sembuh dengan dibuktikan hasil tes pcr negatif covid-19.

“Sudah ada sekitar 10 orang yang sembuh, kemarin sudah dilaporkan.” kata Vianti Dewi Nasution.

Lanjutnya lagi, selama dilakukan isolasi lingkungan ini, Kecamatan Medan Tembung bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dinas Kesehatan dan unsur kepemudaan setempat terus memantau kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kebanyakan warga yang positif covid-19 tersebut lebih memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah karena mereka merasa sehat dan tanpa gejala.

Meski begitu, pihak Kecamatan Medan Tembung tetap memastikan apakah rumah warga tersebut layak untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.

“Kita sudah mendirikan posko, kita turun langsung mengecek kondisi warga, apabila mereka butuh bantuan langsung kita layani, kita juga menyediakan makanan dan obat-obatan multivitamin untuk mereka setiap harinya, selain itu kita cek kondisi rumah mereka layak tidak untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, kalau tidak layak maka akan kita bawa ke tempat isoter yang sudah disediakan Pemko Medan,”ujarnya lagi.

Vianti Dewi Nasution sendiri menyebutkan lingkungan tersebut memang tidak ditutup secara total, namun warga yang positif covid-19 dalam satu rumah tidak diijinkan untuk menerima tamu dan keluar dari rumahnya.

“Tetap kita awasi dan jaga, jangan sampai mereka keluar rumah dan menerima tamu,” pungkasnya.

Penulis / Editor : *Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x