BICARAINDONESIA-Jakarta : Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, hanyut di Sungai Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Tiga di antar mahasiswa yang tengah tubing itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang ditemukan tewas, yakni 2 perempuan dan 1 laki-laki. Ketiganya kini Saat telah dievakuasi ke Puskesmas Singorojo.
“Ada tiga korban yang sudah ditemukan dan jenazah sudah dievakuasi di Puskesmas Singorojo. Untuk jenazah ketiga lagi proses evakuasi,” ujar Kapolsek Singorojo, AKP Sudali, dikutip dari detikJateng, Rabu (5/11/2025).
Sudali mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Sungai Singorojo, Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo. Keenam mahasiswa terseret arus sungai saat bermain di tubing Jolinggo.
“Iya, tadi informasinya ada 6 mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang terseret arus sungai. Mereka mandi di tubing Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo,” ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk korban pertama ditemukan di dekat jembatan Kaliringin Kecamatan Singorojo. Sedangkan korban kedua ditemukan di Banyuringin Kecamatan Singorojo dan korban ketiga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kalau korban pertama ditemukan di bawah jembatan Kaliringin, Kecamatan Singorojo dan korban keduanya di Banyuringin, Kecamatan Singorojo. Kalau yang korban ketiga ini tidak jauh dari TKP-nya,” terang Sudali.
Lebih lanjut, kata Sudali, saat ini tim BPBD Kendal, relawan, anggota Polsek Singorojo, dan Koramil Singorojo dibantu warga sedang melakukan tiga korban lainnya.
“Kami dari Polsek dan Koramil Singorojo dibantu tim BPBD Kendal, relawan dan warga masih melakukan penyisiran untuk mencari 3 korban lainnya,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga dusun Jolinggo, Imam, mengatakan warga mendapat informasi dari teman-teman korban yang menyatakan 6 orang temannya hanyut terseret arus sungai pukul 13.53 WIB.
“Kalau informasi yang masuk ke aparat desa tadi sekitar pukul 13.53 WIB yang disampaikan oleh teman-teman korban. Warga langsung menghubungi aparat dan melakukan pencarian,” kata Imam, warga Jolinggo.
Imam mengatakan bahwa saat kejadian memang cuaca bagus dan tidak turun hujan. Diduga sungai banjir kiriman dari daerah atas imbas hujan deras.
“Kalau tadi siang cuacanya bagus, tidak hujan. Itu sungai banjir kiriman dari atas dan memang hujan deras,” jelasnya.
Diduga 6 korban tidak mengetahui jika banjir datang secara tiba-tiba.