x

Meninggal di Usia Muda, Juragan Crypto Tiantian Kullander Tinggalkan Harta Triliunan Rupiah

2 minutes reading
Tuesday, 29 Nov 2022 14:33 0 150 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Dunia crypto berduka karena meningalnya juragan crypto Tiantian Kullander. Co-Founder Amber Group itu meninggal di usia muda, yakni 30 tahun, serta meninggalkan harta triliunan rupiah.

Kullander meninggal dunia dalam tidurnya pada 23 November 2022. Kabar meninggalnya Kullander pun telah dikonfirmasi oleh perusahaan lewat website resmi mereka.

“Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan di setiap tahap pertumbuhannya. Dia memimpin juga memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya,” kata pihak perusahaan.

“Kedalaman pengetahuannya, kesediaannya untuk berkolaborasi, dan keinginannya untuk selalu membantu orang lain menguntungkan banyak perusahaan rintisan dan individu,” lanjutnya.

Tiantian Kullander alias ‘TT’ meluncurkan Amber pada 2017 dengan beberapa grup finansial seperti Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley.

Diketahui, sebelumnya dia juga bekerja sebagai seorang trader yang sukses. TT bahkan mendapatkan posisi di daftar Forbes 30 Under 30.

Pada awal 2022, perusahaan TT sudah menorehkan valuasi USD 3 miliar (Rp 47,1 triliun) dengan pendanaan USD 200 juta (Rp 3,1 triliun). Hak itu tak terlepas dari peranan TT dalam memimpin, ditambah rasa ingin kolaborasi dan menolong sesama baik individual atau antar star-tup.

“Wawasannya dan kreativitasnya menginspirasi banyak proyek, orang-orang, dan komunitas,” tulis perusahaan.

Tak hanya Amber Group, ternyata TT juga duduk di Dewan Fnatic; salah satu organisasi e-Sports paling sukses di dunia. Dia juga mendirikan KeeperDAO yang merupakan penjamin rantai likuiditas.

Editor: Rizki Audina/*  

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x