Aksi Tolak UU Cipta Kerja Masih Berlanjut, Warga Diminta Hindari Jalan Ini
BICARAINDONESIA-Medan : Gelaran aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali akan digelar hari ini, Senin (12/10/2020).
Pantauan bicaraindonesia.net, memperlihatkan terlihat kawat berduri terpasang rapat di sekitar Gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut. Terlihat pula ratusan personel dan kendaraan rantis milik polisi disiagakan.
Untuk itu, bagi warga dan para pengendara diimbau untuk tak melintas di sekitar Jalan Imam Bonjol Medan dan Jalan Diponegoro, karena massa aksi akan berkumpul dan menggelar unjukrasa pada titik tersebut.
Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tak melintasi Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Kejaksaan dan beberapa ruas jalan yang berhubungan langsung dengan lokasi demo.
Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP A Sinurat menyebutkan bahwa, sebanyak 593 personel sudah disiapkan dan akan dikerahkan untuk mengawal aksi demo tersebut. “Ada 593 personel yang dikerahkan dalam pengamanan aksi,” pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang diterima redaksi bicaraindonesia.net bahwa, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengumpulkan sejumlah pimpinan buruh untuk membahas masalah UU Cipta Kerja. Mereka dikumpulkan di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan.
Hingga berita ini diposting pertemuan antara sejumlah pimpinan buruh dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, masih berlangsung.
Gelombang demi gelombang penolakan muncul setelah DPR RI mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Senin (5/10/2020) melalui hasil rapat paripurna.
UU Cipta Kerja disetujui oleh 7 fraksi yang terdiri dari PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP dan PAN, namun ada 2 fraksi yang menolak yaitu Partai Demokrat dan PKS.
Penulis/Editor : */Abdi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments