YBM PLN UIP SBU Hadirkan Sarana Air Bersih, Momen Bahagia Ramadan 1446 H di Desa Perlis
Prosesi penyerahan sarana air bersih dari YBM PLN UIP SBU yang dibangun di areal Musala Sabilul Mustaqim Dusun VIII, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat/foto: ist BICARAINDONESIA-Langkat: PT PLN (Persero) UIP SBU melalui Yayasan Baitul Maal (YBM)-nya, berbagi kebahagiaan dengan menghadirkan sarana air bersih di Musala Sabilul Mustaqim Dusun VIII, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Penyerahan bantuan itu secara simbolis disampaikan Wakil Ketua YBM PLN UIP SBU, Bayu Wisatrioda didampingi Rusdi Saleh Koto selaku Amil YBM, langsung kepada Amran, Ketua Badan Kepengurusan Musala (BKM), Sabilul Mustaqim, didampingi pengurus dan warga Desa Perlis.
Ketua BKM Sabilul Mustaqim, Amran, menjelaskan bahwa rumah ibadah ini terletak di pulau kecil sehingga akses untuk ke lokasi harus menggunakan perahu atau kapal kecil.
“Kondisi tanah sekitar Musala ini juga tidak tinggi sehingga cukup sering terkena pasang laut dan menyebabkan sulitnya untuk mendapatkan akses air bersih di sini,” terangnya.
Amran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan sarana air bersih yang diberikan oleh PLN UIP SBU kepada warga Desa Perlis. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran sumur bor sebagai sarana penyedia air bersih di sini sudah sangat lama diharapkan.
“Untuk kebutuhan air di sini kami selalu minta dari tetangga. Bersyukur melalui YBM PLN UIP SBU akhirnya Musala Sabilul Mustaqim memiliki sarana air bersih mandiri,” ungkapnya.
“Tentu ini sangat bermanfaat untuk digunakan oleh masyarakat yang akan beribadah. Sekarang kami bisa lancar beribadah tanpa memikirkan kekurangan air atau pun tidak ada air sama sekali. Apa yang telah diberikan oleh YBM PLN UIP SBU ini semoga diterima oleh Allah dan dibalas oleh Allah dengan beribu kebaikan,” tambah Amran.
Wakil Ketua YBM PLN UIP SBU, Bayu Wisatrioda menerangkan bahwa dana yang disalurkan untuk penyediaan sarana air bersih Musala Sabilul Mustaqim berasal dari himpunan dana pegawai muslim yang dikelola oleh YBM PLN UIP SBU.
“Untuk mencapai lokasi Musala ini cukup menantang, ke sini harus naik perahu dan lokasi Musala-nya juga sering terkena pasang laut. Untuk mendapatkan akses air bersih layak, harus digali sumur bor sedalam 140 meter,” terangnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata PLN hadir ditengah masyarakat.
“Ini sebagai bentuk rasa cinta dan sayang kami kepada masyarakat. Semoga dengan tersedianya air bersih layak dan mandiri di Musala Sabilul Mustaqim ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk beribadah dan memperlancar kegiatan keagamaan lainnya di sini,” pungkasnya. (Rz/*)
