x

Razia Truk Pelat Aceh di Sumut, Aksi Bobby Tuai Kecaman

2 minutes reading
Monday, 29 Sep 2025 22:21 0 858 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Aksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan rombongannya yang diduga merazia dan menghentikan mobil truk pelat Aceh (BL) menjadi sorotan di medi sosial dan menuai polemik.

Anggota DPR RI Dapil Aceh, Nasir Djamil mengecam tindakan Bobby Nasution yang menghentikan dan merazia mobil truk pelat Aceh (BL) di kawasan Kabupaten Langkat.

Nasir menilai tindakan Bobby berpotensi mengganggu keamanan serta merusak keharmonisan antarwilayah di Indonesia.

“Cabut kebijakan itu segera, sebab kebijakan itu adalah produk yang mengingkari keharmonisan antardaerah. Tanya sama Bobby, STNK bermotor itu produk nasional atau daerah? Tanyakan ke Bobby, apa dia masih mengakui bendera merah putih sebagai bendera Indonesia?” ujar Nasir Djamil dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Nasir menegaskan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah produk nasional yang didelegasikan kepada instansi berwenang di daerah. Lantaran bersifat nasional, katanya, maka kendaraan dengan pelat nomor dari provinsi mana pun memiliki hak yang sama untuk melintas di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini kebijakan kontra harmoni yang dilakukan oleh seorang gubernur,” tegas Nasir.

Nasir mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan, baik di Sumatera Utara maupun di provinsi lain, pada hakikatnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari uang rakyat.

“Semua ruas jalan di Indonesia ada uang rakyat di dalamnya. Karena itu, Komisi III mendesak Kapolda Sumut dan jajarannya menindak tegas pihak yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Atas tindakan Bobby itu, anggota Komisi III DPR RI pun meminta aparat kepolisian untuk bersikap tegas apabila Gubernur Sumut tetap mempertahankan kebijakan yang dinilai diskriminatif tersebut.

Nasir menilai Bobby dapat diamankan dan diproses hukum jika kebijakan itu terus dijalankan.

“Gubernur itu harus melihat masalah secara jernih dan komprehensif, bukan parsial. Kalau ada yang salah dari pengangkutan, ada pihak berwenang yang menindak. Bukan malah membuat kebijakan yang membenturkan warga antardaerah,” tandasnya.

Kronologi 

Gubernur Sumut didampingi Asisten Umum Pemprov Sumut, Muhammad Suib menghentikan mobil truk pelat Aceh di Kabupaten Langkat. Bobby meminta agar sopir mengurus perpindahan pelat BL Aceh ke pelat (BK) Sumut agar bisa melewati jalan tersebut.

Bobby juga tampak menyarankan ke sopir truk agar perpindahan pelat itu bisa diurus secepatnya.

“Segera ya, kapan bisa janji ngurusnya (perpindahan pelat BL ke BK). Ini harus cepat ini jangan lagi ada BL ya, biar pajaknya sama kita,” kata Muhammad Suib dalam video tersebut yang dilihat tim redaksi, Senin (29/9).

“Iya segera pak. Ini terakhir, secepatnya. Ini yang ngurus nanti pihak mobil,” kata sopir truk tersebut.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!