x

Warga Batangkuis Resah, Komplotan Jambret Incar Wanita Berkendara Merajalela

2 minutes reading
Wednesday, 3 Mar 2021 17:59 0 165 admin

BICARAINDONESIA-BatangKuis : Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, akhir-akhir ini diliputi keresahan. Semua terjadi akibat merajalelanya kawanan jambret.

Dengan modus menjambret harta benda pengemudi kendaraan bermotor, kaum hawa pun menjadi incaran utama bandit jalanan tersebut.

Misalnya pada Oktober 2020 lalu. Seorang remaja bernama Putri, warga Kampung Kolam yang menjadi korbannya. Meski pelaku akhirnya berhasil ditangkap, namun peristiwa yang dialami gadis 17 tahun itu cukup memicu keresahan warga Batangkuis.

Kini, persisnya Rabu (3/3/2021), peristiwa serupa kembali terulang. Kali ini kawanan jambret menggasak harta benda Siti Fatimah Sari Hasibuan, warga Jalan Amaliyah Jati Luhur, Dusun XIII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan ini.

Akibatnya korban kehilangan 1 unit ponsel Samsung Galaxi Prime, uang Rp550.000, KTP, ATM dan STNK. Total kerugiannya aekitar Rp.4.200.000.

Dengan kondisi linglung dan luka, wanita 37 tahun itu mendatangi Mapolsek Batangkuis untuk melaporkan kejahatan penjambretan yang dialaminya di Jalan Medan-Batangkuis, Dusun 1, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batangkuis.

Laporan korban itu tertuang dala bukti Nomor Lapor : STPL/282/III/Resta.1.1.8/2021/SPK tanggal 03.03.2021.

Usai melaporkan kasus yang menimpanya, korban saat menyambangi kantor Redaksi Bicaraindonesia mengungkapkan, ia pergi ke Batangkuis karena ada suatu keperluan.

“Saya mau menemui teman. Tapi gak tau kalau saya diikuti dari belakang sama pelaku. Tiba-tiba dari belakang tas sandang saya ditarik paksa pelaku,” ucap Fatimah lirih dengan raut wajah trauma.

Menyikapi masalah tindak kriminal itu, Sekretaris DPW Formapera Sumut Abdul Hadi yang turut mendampingi korban, meminta pihak Polsek Batangkuis segera menyikapinya.

“Karena aksi penjambretan di Batangkuis bukan kali ini saja terjadi di wilayah hukum Polsek Batangkuis. Karena itu kami minta pihak kepolisian lebih sering melakukan patroli. Bukan saja malam hari namun juga disiang hari kejahatan seperti ini rawan terjadi. Kalau kejadian ini terulang terus, kasihan warga kita takutnya, selalu diliputi rasa cemas dan merasa tidak aman,” ujar Abdul Hadi.

Sementara, Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu saat dikonfirmasi kru Bicaraindonesia melalui pesan Whatshapp terkait tindakan apa yang akan dilakukan pihaknya dalam menyikapi tindak kriminal itu, justru tak mendapat respon. Padahal konfirmasi yang dikirim sudah terlihat dan dibacanya, sesuai dengan 2 centang biru yang tertera di layar.

Penulis : Feri
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x