x

Kemendikdasmen Kirim Tim Dampingi Korban Luka Ledakan SMAN 72

2 minutes reading
Friday, 7 Nov 2025 16:25 0 463 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan akan menyiapkan layanan pendampingan psikologis bagi siswa, guru, dan warga sekolah yang terdampak insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pendampingan ini dilalukan agar kondisi mental mereka tetap terjaga.

Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan sekolah serta memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan pasca-kejadian. Pemerintah juga berencana mendukung rehabilitasi fasilitas sekolah agar proses belajar mengajar tidak terganggu. 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang,” tulis pernyataan resmi Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen pada Jumat (7/11/2025).

Kementerian juga memastikan koordinasi intensif dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan aparat keamanan yang tengah menyelidiki penyebab ledakan.

“Area telah diamankan dan ditutup sementara untuk memastikan keselamatan,” demikian pernyataan itu.

“Fokus kami adalah memastikan keselamatan seluruh warga sekolah, termasuk mengevakuasi dan menangani para korban secara cepat serta memastikan layanan kesehatan berjalan optimal,” “lanjut  pernyataan itu.

Diberitakan sebanyak 54 orang mengalami luka dalam insiden ledakan di SMA 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. Insiden ini terjadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.09 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mendatangi RS Islam Cempaka Putih untuk melihat korban yang dirawat.

“Data awal yang kita terima tadi sekitar 54 orang,” ujar Asep di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).

Asep belum menjelaskan detail penyebab ledakan tersebut. Dia hanya mengatakan korban mengalami luka ringan dan sedang.

“Ada luka ringan, ada luka sedang dan ada yang sudah pulang,” katanya.

Polda Metro Jaya juga mendirikan posko untuk korban. Posko berada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.

Berdasarkan dari data Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta disebutkan bahwa ledakan berasal dari sound system.

“Objek ledakan dari sound system,” demikian bunyi pernyataan yang dikutip tim redaksi.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!