x

Anak Kandung ‘Cangkul’ Ibunya Sampai Tewas di Tanjungmorawa, Begini Motif Pembunuhan Nek Parti 

2 minutes reading
Wednesday, 17 Jun 2020 15:21 0 220 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Tim Satreskrim Polresta Deliserdang masih terus melakukan penyelidikan peristiwa tewasnya Suparti alias Nek Parti (75) di Dusun II, Desa Bangunrejo, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara yang diduga kuat dilakukan HS (43), anak kandungnya sendiri.

Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi melalui Kasatreskrim Kompol Firdaus mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan pelaku dengan cangkul itu bermotif sakit hati karena dimarahi.

“Jadi hasil interogasi, setelah pelaku sampai di rumah selepas pulang dari sawah dan merasa capek. Korban  memarahi pelaku dengan nada tinggi, pelaku  tidak terima dimarahi korban dan akhirnya mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala bagian dahi diatas mata dan belakang telinga sebelah kanan,” ungkap Firdaus, Rabu (17/6/2020).

Dalam penyelidikan kasus tersebut, lanjutnya, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa sebuah cangkul dan satu buah centong nasi.

“Pelaku yang merupakan anak kandung korban dan mengakui apa yang dilakukannya. Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 338 KHUPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau seumur hidup,” tegasnya.

Seperti diketahui, seorang pria parobaya diduga melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya dikediamannya di Dusun II, Desa Bangunrejo, Gang Selamat Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Selasa malam kemarin. Pelaku tega menghabisi nyawa korban dengan menggunakan cangkul karena diduga sakit hati dimarahi korban.

“Kronologis kejadian pada Selasa malam sekitar pukul 18.30 WIB saksi Warso (suami korban) berangkat dari rumah menuju Masjid Al Badar di  Dusun II, Desa Bangunrejo, Kec. Tanjung.orawa Kab. Deliserdang untuk menunaikan ibadah salat Magrib dan Isya,” Kompol Firdaus.

Sekitar pukul 20.10 WIB saksi Warso sempat singgah ke rumah keponakannya yang di Gang Buntu, Dusun II, Desa Bangunrejo. Dan sekitar pukul 20.35 WIB saksi Warso kembali ke rumah dan melihat rumah dalam keadaan terkunci.

Kemudian lanjut Firdaus, Warso mengetok pintu rumah mereka. Kemudian pelaku HS membuka pintu, saksi Warso memeriksa korban di dalam kamar tidur dan kamar mandi.

“Selanjutnya saksi Warso memeriksa ke dapur rumah yang dalam posisi gelap dan saksi Warso menyenter menggunakan senter korek gas dan menemukan korban dalam keadaan telentang dan bersimbah darah,” sebut mantan Kanit Buncil Ditreskrimum Poldasu itu.

Mendapat informasi adanya diduga pembunuhan, personel Satreskrim Polresta Deliserdang pun langsung turun ke TKP dan langsung berhasil mengamankan tersangka.

Penulis : BSP
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x