x

Anggota DPR di Swedia Tak dapat Mobil Dinas, Pergi Naik Bus-Kereta Bareng Warga

2 minutes reading
Saturday, 23 Aug 2025 09:36 0 1351 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Belakangan ini, gaji dan tunjangan anggota DPR mendapat sorotan. Publik menilai apa yang didapat anggota DPR itu tidak sebanding dengan kinerjanya.

Di beberapa negara seperti di Swedia, anggota DPR-nya tidak mendapatkan fasilitas khusus. Mereka diperlakukan sama dengan rakyat yang diwakilinya. Termasuk dalam penggunaan transportasi.

Pejabat dan anggota parlemen di negara itu tidak dapat mobil dinas, apalagi pengawalan di jalan raya. Dikutip Mail and Guardian, Swedia tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa kepada para politisinya.

Tidak ada mobil dinas maupun sopir pribadi, para menteri dan anggota parlemen Swedia bepergian dengan bus dan kereta. Bersamaan dengan warga negara yang mereka wakili.

“Tanpa mobil dinas atau sopir pribadi, para menteri dan anggota parlemen Swedia bepergian dengan bus dan kereta api yang penuh sesak, layaknya warga negara yang mereka wakili,” demikian dikutip dari Mail and Guardian, Sabtu (23/8/2025).

Politisi Swedia yang berani menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi, alih-alih transportasi massal, malah akhirnya menjadi berita utama. Bahkan juru bicara Parlemen menerima kartu untuk menggunakan transportasi umum.

Penggunaan mobil dari pasukan keamanan secara permanen hanya untuk perdana menteri.

Sementara, DPR Swedia hanya memiliki tiga unit mobil berupa Volvo S80. Mobil itu hanya boleh digunakan oleh ketua dan tiga wakilnya untuk tugas-tugas parlemen. Tak bisa sembarangan, mobil itu tak boleh dipakai untuk mengantarkan anggota DPR dari kantor ke rumah.

“Kami ini tak berbeda dengan warga kebanyakan,” ujar Per-Arne Hakansson, anggota DPR dari Partai Sosial Demokrat seperti dikutip BBC.

“Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistemewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi,” kata Hakansson.

“Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara,” imbuhnya.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!