Awan Panas Kembali Meluncur dari Kawah Gunung Sinabung di Karo
Awan panas tampak meluncur dari sisi gunung api Sinabunng pagi tadi/foto : ist BICARAINDONESIA-Karo : Aktivitas Gunung Api Sinabung di Kab. Karo, Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir terpantau mengalami peningkatan.
Selain durasi kegempaan berupa guguran yang sangat fluktuatif, beberapa kali terlihat juga terjadi guguran lava yang membentuk awan panas meluncur dari lereng gunung paling aktif di Indonesia yang kini berstatus Level III (Siaga) itu.
Bahkan beberapa saat lalu persisnya Rabu pagi (28/10/2020) kembali terjadi luncuran awan panas dari sekitar kawah gunung setinggi 2460 mdpl tersebut, yang selama ini teramati diselimuti kubah lava.
Pihak Pos Pengamatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga memastikan telah terjadi guguran lava dengan jarak sekitar 1 kilometer.
“Teramati guguran lava pada Rabu, 28 Oktober 2020, pukul 08.51 WIB dengan jarak luncur lebih kurang 1000 meter ke arah timur-tenggara dengan amplitudo maksimum 120mm durasi 166 detik,” sebut Moh Nurul Asrori, petugas pos pengamatan Simpang Empat.
Untuk itu, pihak PVMBG terus mengimbau kepada warga dan wisatawan, yang diprediksi akan meningkat pada musim liburan cuti bersama mulai hari ini, agar selalu meningkatkan kewaspaadan dan mematuhi imbauan, diantaranya
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments