Banjir Rendam Kabupaten Cirebon, 155 Warga Mengungsi

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak tiga desa di Kecamatan Lemahabang terendam banjir pada Senin (31/1/2022). Akibatnya, 155 warga harus mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melaporkan ketiga desa yang terendam banjir antara lain Desa Lemahabang dengan ketinggian air 40 cm, Desa Karangsuwung 20-30 cm, dan Desa Sigong 10-20 cm.

Sebanyak 209 rumah serta 908 jiwa terdampak namun hanya 155 warga dilaporkan berada di pengungsian. Sejauh ini juga tak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Dilaporkan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Jawa Barat pada Minggu (30/1) sore, pukul 17.00 WIB. Hujan tersebut mengakibatkan Sungai Singaraja pun meluap hingga tinggi muka air mencapai 20-30 cm.

BPBD bersama TNI, Polri, PMI, dan aparat desa yang terdampak banjir lantas melakukan upaya penanganan darurat. Selain itu, BPBD dan satuan terkait juga telah mendistribusikan bantuan berupa matras, selimut dan makanan siap saji untuk para warga terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau pemerintah daerah serta masyarakat untuk waspada dan siaga. Pasalnya, prakiraan cuaca hari ini Senin (31/1) dan Selasa (1/2) berpotensi hujan sedang hingga petir. Sementara besok, Wilayah Lemahabang diperkirakan akan diguyur hujan sedang.

Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir susulan, khususnya di tiga desa yang hingga kini masih dilanda banjir.

Selain itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk menyiagakan personel maupun peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan darurat, maupun tempat yang dapat digunakan sebagai lokasi evakuasi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.