x

Banjir Terjang Parigi Moutong, 3 Orang Warga Meninggal Dunia

2 minutes reading
Friday, 29 Jul 2022 12:27 0 160 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Empat wilayah di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dilanda banjir pada Kamis (28/7/2022) malam. Akibatnya, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang.

Banjir terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi dan berlangsung lama sehingga menyebabkan meluapnya sungai dan merendam permukiman di Desa Torue, Dusun II, Dusun III, dan Dusun V yang berada di Kecamatan Torue pukul 22.33 waktu setempat.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat hingga Jumat (29/7/2022), pukul 11.54 WIB, banjir dengan ketinggian muka air antara 30 hingga 90 sentimeter itu merendam 450 unit rumah. Akibatnya 11 diantaranya mengalami rusak berat dan 450 KK /1.800 jiwa terdampak dan mengungsi ke beberapa titik pengungsian.

Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, berdasarkan laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, tiga korban meninggal disebabkan oleh terbawa arus banjir.

“Iya terkonfirmasi tiga orang meninggal dunia yaitu supir dan satu penumpang yang mobilnya terseret arus, serta satu orang warga juga terseret arus,” ujar Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (29/7).

Sementara empat warga yang dinyatakan saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

“Empat orang dinyatakan hilang dengan rincian satu bayi, dua orang wanita dan satu orang lansia,” kata Muhari.

Pada saat kejadian, BPBD dan tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan assesmen, evakuasi dan menyiapkan peralatan penanganan darurat.

“Sejak banjir terjadi, langsung menuju lokasi untuk evakuasi dan mendirikan tenda di Kantor Desa Torue untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga. Kondisi pagi ini banjir sudah surut” pungkasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Parigi Moutong, pada Jumat (29/7) dan Sabtu (30/7) akan mengalami hujan dengan intensitas sedang dan tinggi disertai petir. Sementara itu hasil kajian dari inaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Parigi Moutong memiliki level risiko banjir dengan tingkat menengah dan tinggi.

Menanggapi potensi bencana tersebut, Muhari mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan ancaman bencana banjir susulan, khususnya bagi warga yang bermukim di sekitar sungai.

“Untuk kesiapsiagaan, ketika hujan dengan itensitas tinggi terjadi terus menerus selama satu jam, masyarakat di daerah rawan banjir untuk mempersiapkan diri dan melakukan evakuasi ke tempat aman,” tutupnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x