x

Begini Kronologis Penikaman 2 Direktur PND, PTPN2 : Mereka Pertahankan Aset Negara  

2 minutes reading
Saturday, 2 Oct 2021 05:20 0 119 admin

BICARAINDONESIA-Pancurbatu : 2 Direksi PT Propernas Nusa Dua (PND) yang menjadi korban penikaman oknum penggarap pada Jum’at siang, 1 Oktober 2021 kemarin di Kebun Bekala, Desa Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Siloam Medan.

Kedua korban adalah Daniel Tarigan, Direktur Keuangan dan Ir Parlindungan Siallagan, Direktur Operasional. Mereka mengalami luka tusuk di bagian perut dan paha.

“Sebelumnya sempat ditangani RSUPH Adam Malik, selanjutnya pihak kami dari PTPN2 merujuknya ke RS Siloam Medan dan keduanya juga sudah menjalani operasi. Kini kondisi mereka mulai membaik,” terang Humas PTPN2/NDP Sutan BS Panjaitan kepada kru Bicaraindonesia, Sabtu (2/10/2021).

Lebih jauh Sutan menjelaskan, kronologis insiden berdarah itu berawal saat kedua korban mengecek ke lapangan, setelah mendapat informasi pekerjaan pengorekan tanah untuk dipergunakan menimbun lahan untuk pembangunan perumahan PND tahap 2, dihentikan oleh sejumlah penggarap yang mengaku areal yang dikerjakan merupakan lahan mereka.

Kantor PT Propernas Nusa Dua/foto : ist

“Yang kita kerjakan itu lahan kita. Berstatus HGB dengan No 1938/Simalingkar A seluas 10,41 hektar dan HGB 1939/Simalingkar A seluas 231,33 hektar setelah dikonversi dari HGU. Tapi diatasnya malah ditanami para penggarap, lalu mereka akui sebagai lahan mereka,” urainya.

Di lokasi pekerjaan, sempat terjadi perdebatan biasa dan kondisi bisa dinetralisir. Meski penggarap tetap berupaya menghentikan pekerjaan, namun aktivitas pengorekan tetap dilanjutkan. Akan tetapi, saat kedua korban lengah, seorang penggarap berinisial AS tiba-tiba sambil membawa senjata tajam berupa pisau, langsung menyerang secara membabibuta.

“Kedua korban langsung diserang. Mereka kena tusuk di bagian paha dan perut. Yang parah kondisi Pak Daniel Tarigan. Setelah itu pelaku sambil mengejar petugas keamanan, sebelum akhirnya pelaku melarikan diri,” terang Sutan.

“Mereka menjadi korban saat berupaya mempertahankan aset negara,” imbuhnya.

Atas kejadian ini, mewakili PTPN2 dan PNB, Sutan berharap kasus ini bisa segera diusut tuntas.

“Ini tentu ancaman bagi kita insan BUMN yang bertugas mempertahankan aset negara. Untuk itu kami meminta aparat penegak hukum segera mengusut kasus ini dan pelaku bisa segera ditangkap,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Yudis

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x