x

Begini Respon Bahlil Soal Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia

2 minutes reading
Saturday, 24 May 2025 09:59 0 135 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : PT Shell Indonesia melepas seluruh SPBU-nya ke perusahaan patungan baru (new joint venture), Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Keputusan Shell untuk menjual seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Indonesia merupakan bagian dari strategi global perusahaan menyederhanakan portofolio bisnis hilir (downstream).

Selain itu, keputusan tersebut juga bertujuan untuk memfokuskan ulang arah usaha Shell ke depannya.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan, langkah ini sejalan dengan komitmen Shell dalam forum Shell Capital Markets Day. Keputusan ini, dipastikannya bukan karena performa pasar, melainkan bagian dari kebijakan jangka panjang perusahaan secara global.  

“Pelepasan aset SPBU merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan portofolio bisnis Shell agar lebih ramping dan fokus pada area dengan nilai tambah lebih tinggi,” kata Susi dalam pernyataan resmi, Jumat (23/5/2025).


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merespon keputusan PT Shell Indonesia melepas seluruh SPBU-nya ke perusahaan patungan baru (new joint venture), Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Menurut Bahlil, pengalihan kepemilikan SPBU tersebut tak akan mempengaruhi investasi hilir minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.

“Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya. Itu perpindahan kepemilikan perusahaan aja. Jadi, apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” ujar Bahlil dikutip dari Antaranews, Sabtu (24/5/2025).

Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell itu menurut Bahlil merupakan langkah korporasi biasa yang tak mengusik ketersediaan maupun distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat. Terlebih, Shell merupakan entitas swasta, sehingga pemerintah tidak memiliki hak membatasi perusahaan saat melakukan aksi korporasi.

“Kami harus menghargai setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,” katanya.

Sebagai informasi, setelah proses pengalihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek. Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia sehingga para pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tersebut tidak akan mengubah jaringan maupun operasional SPBU Shell sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan tersebut.

LAINNYA
x