x

Bentrokan Massa Pecah di Belanda Akibat Rencana Pembakaran Al-Qur’an oleh Kelompok PEGIDA

1 minutes reading
Monday, 15 Jan 2024 21:34 0 91 Iki

BICARAINDONESIA-Amsterdam : Telah terjadi sebuah bentrokan di Belanda. Personel kepolisian dan kelompok yang berusaha mencegah aksi pembakaran Al-Qur’an oleh Pemimpin Gerakan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA) Edwin Wagensveld. Petugas menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Kantor berita Anadolu Agency, Senin (15/1/2024), melansir bahwa Kepolisian Belanda menyebut, sekelompok orang berunjuk rasa menentang rencana aksi pembakaran Al-Qur’an oleh PEGIDA. Sayangnya, PEGIDA telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Arnhem untuk aksi tersebut.

Sekelompok orang itu, lanjut pihak kepolisian, berusaha melakukan intervensi terhadap rencana aksi PEGIDA hingga memicu bentrokan. Namun, akhirnya rencana aksi itu terhenti.

Tiga orang ditangkap di lokasi bentrokan atas tuduhan ketidakpatuhan publik. Sementara itu, tiga polisi mengalami luka ringan dalam bentrokan tersebut. Pemimpin PEGIDA yang berencana membakar Al-Qur’an ditempatkan dalam perlindungan kepolisian buntut bentrokan tersebut.

Wali Kota Arnhem Ahmed Marcouch mengatakan, pembakaran kitab suci tidak dilarang di Belanda. Namun dia juga menekankan bahwa meskipun aksi semacam itu dipahami bisa berdampak pada orang lain, penggunaan tindak kekerasan tetap tidak dapat diterima.

Di Belanda, setiap wali kota mempunyai wewenang untuk melarang unjuk rasa, jika dinilai bisa memicu gangguan ketertiban umum.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x