Beri Firasat Sebelum Meninggal, Nick Wilson Peluk Ibunya Sambil Menangis
Mirawati Saragih (38), ibu almarhum Nick Wilson, saat ditemui wartawan./ Foto : Ist BICARAINDONESIA-Medan : Mirawati Saragih (38), ibu almarhum Nick Wilson, yang diduga jadi korban perampokan, tampak begitu terpukul dengan kepergian putranya yang sangat tragis itu, mengatakan bahwa korban seperti memberi firasat kepadanya.
Mira terakhir kali bertemu dengan anak keduanya tersebut pada Sabtu, 15 Agustus 2020 pagi yang lalu. Pagi itu, korban permisi hendak membeli sarapan pagi, yang ketepatan saat itu merupakan hari ulang tahunnya yang ke-13.
“Hari itu adalah ulang tahunnya. Dia bangun pagi-pagi, mengingatkan saya kalau hari itu hari ulang tahunnya. Dia nanya ke saya, hari ini hari apa ya ma? Terus dia peluk saya sambil nangis. Anehnya, saya juga nangis. Padahal, dia tidak pernah begitu sebelumnya. Dia anak kedua, anak kami tiga orang. Yang pertama laki-laki, namanya Steven. Kedua Nick Wilson dan ketiga perempuan, Nicky namanya,” beber Mira dengan mata berkaca-kaca.
Karena hari itu adalah hari ulang tahunnya, Mira pun coba membuat hati korban bahagia. Dia menawarkan, korban mau makan apa, biar dimasakkannya.
“Saya tanya dia, mau makan apa dek? Katanya mau beli sarapan aja. Terus saya kasih uang buat beli sarapan. Sejak itulah dia tak pulang-pulang,” ucap Mira sambil mengusap air mata yang mulai menetes di pipinya.
Keluarga yang cemas, terus berupaya mencarinya. Namun meski sudah bertanya ke mana-mana, hasilnya tetap nihil. Keluarga pun berkesimpulan untuk melaporkan hilangnya korban ke Polsek Galang.
“Kami terus berusaha mencari ke mana-mana, menanyakan pada tetangga dan teman-teman sekolahnya. Kami bilang, kalau melihat Dimas kabari kami ya. Namun sampai hari Minggu (16/8/2020), tidak ada satu orang pun yang melihat Dimas, namun kami terus berusaha mencarinya. Barulah dua hari kemudian, Selasa (18/8/2020), melaporkan ke Polsek Galang,” urainya.
Rabu malam (19/8), Mira dan suaminya, Herman, mendengar kabar dari warga Desa Pisang Pala, ada mayat laki-laki di Sungai Merah (Sungai Permina), Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa. Saat melihat foto-foto korban, Mira dan Herman, masih belum percaya jika mayat tersebut adalah anak mereka. Apalagi, kata Mira, kondisi tubuhnya seperti orang dewasa.
“Awalnya saya tidak percaya kalau mayat tersebut anak saya, karena kondisi mayat sudah bengkak dan seperti orang dewasa. Tapi, pas saya lihat bajunya, kok mirip punya anak saya. Perasaan saya jadi gak enak. Saya lalu pulang ke rumah, nyari baju kaos yang mirip kayak di foto itu. Saya bongkari lemari baju semua, tapi bajunya tak ada,” ceritanya.
Malam itu juga, sambung Mira, mereka didatangi polisi meminta agar mereka mengecek korban. “Malam itu juga, saya mendapat informasi dari polisi untuk melihat langsung barang-barang dan ciri-ciri fisiknya. Barulah di situ saya yakin, jasad itu adalah anak saya, Nick Wilson,” ucap Mira yang mengenakan jilbab merah motif bunga.
“Saya tanda baju, celana, cincin dan rambut bagian poninya itu dicat warna kuning. Saya berharap, jenazah anak saya cepat dipulangkan agar bisa dimakamkan dan pelaku bisa segera ditangkap. Sepedamotor Yamaha Jupiter yang dipakai anak saya, sampai sekarang tidak ditemukan,” ucap Mira.
Penulis : Budi
Editor : Amri
Related posts
 |
__ |  |
No Comments