x

Bernilai Rp9,4 M, Dugaan Korupsi Proyek Internet ‘Smart Village’ Di Madina Merebak

2 minutes reading
Thursday, 10 Apr 2025 23:24 0 172 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Madina: Isu Korupsi mendadak merebak di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara. Kali ini terkait proyek internet masuk desa. Diketahui, proyek dari program Kementerian Komunikasi dan Informasi tersebut bersumber dari dana desa.

Berjudul ‘Smart Village’ di Kabupaten Madina, proyek tersebut kabarnya wajib diikuti 377 desa agar tercipta ‘Desa Digital’.

Sayangnya, semua itu tidak ada wujudnya. Para kepala desa hanya menerima sertifikat dari perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana. Padahal nlai proyek smart village tersebut sebesar Rp9.415.575.000.

Parahnya, nilai proyek Rp9,4 miliar itu ternyata dikutip dari 377 kepala desa di Kabupaten Madina pada tahun 2023 dengan nominal masing-masing desa sebesar Rp24.975.000.

Atas fakta tersebut, Tokoh Masyarakat Madina Khairul Saleh Nasution mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap korupsi smart village dan aktor intelektual yang terlibat di baliknya.

“Kita berharap dengan KPK turun segera ke Mandailingnatal ini. Karena penegak hukum disini kurang peka terhadap nasib 377 dana desa yang menjadi objek korupsi,” kecam Khairul Saleh, Kamis (10/4/2025).

Khairul juga membeberkan sejumlah oknum yang terlibat dalam korupsi smart village dari dana desa yang melibatkan banyak oknum.

“Selain oknum dari PT. Info Media Solusi Net sebagai pelaksana proyek, juga ada kepala daerah dan Anggota DPRD Sumut yang menikmati. Kalau KPK serius mengungkapnya, pasti ketahuan siapa saja oknum yang terlibat korupsi ini,” tegas Khairul Saleh.

Khairul Saleh Nasution juga memastikan dirinya akan berangkat ke Jakarta untuk memastikan korupsi smart village di Kabupaten Mandailingnatal masuk gedung merah putih KPK. (Rz/*)

LAINNYA
x