Dianggap Gagal, GP Ansor Medan Minta Kapolrestabes Dicopot

BICARAINDONESIA-Medan : Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan, meminta Kapolri untuk segera mencopot Kapolrestabes dan Kasatreskrim Kota Medan. Hal tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Kota Medan Muhammad Husain Tanjung, (Kamis 2/9/2021).

“Harusnya dari lama Kapolri melakukan hal itu, sebab Kapolrestabes Kota Medan telah gagal menciptakan situasi kondusif di wilayah hukumnya,” kata M. Husein Tanjung saat di temui di Jalan pancing.

Read Also

1 year ago

Polda Sumut Geledah PT Almira Nusa Raya, Sita Sejumlah Dokumen Penting

204 Iki

Husein menambahkan, puncak kelalaian Kapolrestabes Kota Medan dalam memimpin adalah dalam hal menjaga kondusivitas, kenyamanan dan keamanan bagi warga.

“Kapolres Medan saat ini sudah terlalu sering kecolongan, warga kota Medan merasakan suasana yang tak kondusif, tak nyaman dan merasa tak aman,” tegas Ketua GP Ansor Kota Medan lagi.

“Seperti diketahui bersama, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, ada beberapa hal yang menjadi perhatian kami para pemuda di Kota Medan, mulai dari maraknya lokasi judi yang tidak lagi sembunyi-sembunyi, kerumunan masyarakat di masa pandemi, mencuatnya keterlibatan oknum Polrestabes Kota Medan pada kasus penghilangan barang bukti narkoba, dalam penangkapan sekretaris daerah Kabupaten Nias Utara, kemudian yang terakhir ini adalah terkait perampokan toko emas di kawasan Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan SM. Raja, Kamis, (26/8/2021) yang lalu. Peristiwa itu menunjukan lemahnya pengawasan dan merupakan kegagalan Kapolrestabes Kota Medan,” sambung Husein Tanjung.

Read Also

3 year ago

Wagub Musa Rajekshah Tinjau Persiapan Pemindahan Taman Budaya

133 rizaldyk

“Di samping itu, beredar informasi terkait dugaan pemerasan warga asal Portugal yang kini menjadi WNI, sebesar Rp.1,8 miliar, dengan dalih harta gono gini, yang di mediasi oleh pelapor di unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, dan menyeret nama Kapolrestabes Kombes Pol Riko Sunarko dan Kasatreskrim Kota Medan Kompol Rafles Langgak Putra,” Lanjut Husein.

Catatan itu diharapkan cukup, untuk menjadi acuan, agar Kapolri segera mencopot Kapolrestabes dan Kasatreskrim Kota Medan.

‘Kota Medan yang plural dengan ragam etnis budaya, memerlukan sosok Kapolrestabes yang tegas dan layak menjadi panutan, sebagaimana Kapoldasu yang menjabat hari ini,” tutup Muhammad Husain Tanjung.

Penulis/editor : Rill/Amri