x

Dibuang ke Sungai Denai, Bayi Berusia 5 Hari Dibawa Wanita Kurang Waras Hingga Akhirnya Tewas

3 minutes reading
Monday, 15 Mar 2021 13:52 0 115 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Masyarakat yang bermukim di daerah aliran Sungai Denai, persisnya di kawasan Jl. Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Kec. Medan Denai, dibuat geger dengan penemuan sesosok bayi di kolong jembatan yang dibawa seorang wanita kurang waras pada Ahad pagi, 14 Maret 2021 kemarin.

Meski sebelumnya ditemukan dalam kondisi masih bernyawa, namun bayi malang diperkirakan baru berusia 5 hari itu yang diduga hasil hubungan gelap tersebur, akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang sempat berhasil mengamankannya dari wanita tanpa identitas tersebut.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago melalui Kanitreskrim Iptu Rianto menuturkan, kasus itu baru diketahui pihaknya sekitar pukul 10.50 WIB, setelah warga melaporkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di bawah jembatan Sungai Denai dan telah diamankan ke RS Ridos yang berlokasi tak jauh dari lokasi penemuan.

“Saat Kanit Intelkam datang ke rumah sakit tersebut, ditemukan bayi malang itu telah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dokter jaga RS Ridos bernama dr Fauzi, bahwa pada saat bayi dibawa ke rumah sakit masih bernyawa dan sekitar pukul 11.22 WIB bayi itu dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Rianto, Senin, (15/3/2021).

Guna penyelidikan, petugas lantas mendatangi TKP pertama kali bayi ditemukan dan mengamankan seorang perempuan tanpa identitas yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan dari saksi dan masyarakat sekitar bahwa sekitar, masyarakat melihat wanita tanpa identitas tersebut menggendong seorang bayi kemudian masyarakat berusaha membujuk dan mengambil bayi itu.

“Kemudian Saksi bernama Nova Azizah Manurung, seorang PHL Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan membawa bayi yang masih bernyawa itu ke RS Ridos. Saat itu Kepling 16 Kelurahan Binjai bernama Muklis, memanggil ambulance PMI dan membawa wanita tanpa identitas beserta bayi yangg meninggal tersebut ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan pertolongan,” urai Rianto.

Saat ditanya, wanita itu mengatakan bahwa pada hari Rabu dinihari, 10 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB, ia melihat 2 orang laki dan perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor warna merah menggunakan masker membuang bungkusan plastik warna hitam dari atas jembatan Sungai Denai.

Dijelaskan Rianto, setelah itu terduga pelaku pergi meninggalkan lokasi kemudian wanita tanpa identitas yang melihat kejadian tersebut mengambil bungkusan plastik itu dan menemukan seorang bayi dengan ari-arinya dibalut kain dan didalam plastik terdapat batu sebagai pemberat. Kemudian bayi tersebut dibawa-bawa oleh wanita tanpa identitas tersebuy selama beberapa hari hingga akhirnya bayi tersebut diamankan oleh warga yang melihat.

“Guna kepentigan penyelidikan, Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian datang ke RSU Pirngadi Medan untuk melakukan identifikasi. Kami juga masih memburu pelakunya,” pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Percut Seituan itu.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x