Ditangkap di Paluta, 4 Pengeroyok Wartawan di Madina Diboyong ke Polda Sumut
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Madina menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan di Kabupaten Madina, di tempat persembunyiannya di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (7/3/2022). / Ist BICARAINDONESIA-Madina : Empat pengeroyok Jefri Batara Lubis, wartawan yang bertugas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara berhasil ditangkap tim gabungan Polres Madina dan Polda Sumut.
“Benar, keempatnya saat ini sedang menuju Polda Sumut,” kata Kapolres Madina, AKBP Muhammad Reza, Senin (7/3/2022).
Menurutnya keempat pelaku itu ditangkap dari wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (7/3/2022). 4 orang pelaku yang ditangkap yaitu AW, SAL, EM, dan MZ.
Kapolres Madina, AKBP Muhammad Reza, saat memberikan keterangan, Senin (7/3/2022). / Ist
“Sesuai perintah Bapak Kapoldasu, 4 orang pelaku dibawa ke Polda. Nanti keterangan lengkap soal kasus ini akan disampaikan Polda Sumut,” ujarnya, sembari mengatakan bahwa motif pengeroyokan belum bisa dijelaskan.
Sebelumnya, Jefri Batara Lubis dipukul oleh oknum Organisasi Kepemudaan (OKP). Kejadian ini terjadi Jumat (4/3/2022) sekira pukul 20.30 WIB di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Kabupaten Madina.
Kekerasan yang menimpa Jefri diduga buntut dari pemberitaannya yang menyudutkan salah satu Ketua OKP di Kabupaten Madina.
Menurutnya, Jumat pagi (4/3/2022) Ketua OKP tersebut meminta waktu Jefri untuk bertemu dengan orang suruhan sang ketua.
“Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya. Saya sendiri tidak paham maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut. Namun karena saya menganggap bahwa saya benar, buat apa saya takut untuk bertemu,” ujar Jefri.
Dijelaskannya, pemberitaan tentang tersangka oknum pelaku penambang ilegal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membuat gerah pelakunya. Sehingga oknum pelaku diduga mengirim orang suruhannya untuk menganiaya wartawan yang memberitakan tentang lambannya penanganan proses hukum terhadap oknum tersangka Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), di daerah tersebut.
Kemudian, saat bertemu, tanpa basa-basi, ia langsung dianiya oleh orang suruhan tersebut. Akibatnya Jefri mengalami luka memar pada bagian wajah sebelah kanan. Merasa keberatan, Jefri langsung melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polres Madina.
Penulis / Editor : *Amri
Related posts
 |
__ |  |
No Comments