Duel Sesama Sopir Angkot, Malah Mahasiswi ini yang Babak Belur Ditonjok

BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Niat baik tak selamanya berbuah setimpal. Cerita itu pula yang dirasakan Vedra Orhyza, seorang mahasiswi di Medan.

Gara-gara mencoba melerai duel dua orang sopir yang rebutan penumpang, gadis 19 tahun itu malah bebak belur terkena tonjokan salah seorang sopir.

Read Also

8 month ago

Terjerat Pasal TPPU, Selebgram Adelia Berpotensi Dimiskinkan  

164 Iki

Peristiwa nahas itu dialami warga Jalan Darussalam, Gang Turi II, Kelurahan Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan itu di Jalan Lintas Medan-Tanjungmorawa, tepatnya di Pool Angkutan Umum Nasional 38, Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, pada Selasa sore, 2 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kisah itu bermula ketika korban naik Angkot Nasional 38 tujuan Tanjungmorawa, yang dikemudikan Syahril Sembiring. Setibanya di Pool Angkutan Umum, Desa Bangunsari, pelaku, Carli Manik (30), sesama sopir angkot, warga Desa Kutambelin, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, juga tiba di lokasi.

Sambil terburu-buru, pelaku langsung menghampiri Syahril Sembiring yang saat itu masih duduk  belakang kemudi. Tanpa basa-basi, Carli Manik langsung memukuli Syahril. Tak mau dijadikan samsak hidup, Syahril melawan.

Read Also

3 year ago

Viral, Pria Berpisau Diduga Palak Warung di Kembangan

129 Ika Lubis

Saat itulah, korban yang masih berada di dalam angkot langsung turun sambil berupaya melerai keduanya. Apes baginya, dia malah ditonjok pelaku di bagian pelipis dan mata kanannya.

Tak terima dengan apa yang dilakukan pelaku, korban lantas melaporkannya ke Polresta Deliserdang dengan bukti No.LP/44/II/2021/SU/RESTA-DS.

Sebulan berselang, persisnya Senin sianh (8/3/21) sekitar pukul 14.30 WIB, polisi yang mendapat informasi keberadaan pelaku. Dengan membawa Surat Penangkapan (SP Kap) No.SP KAP/66/III/2021/SATRESKRIM, polisi menangkap pelaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa. Selanjutnya, pelaku digelandang ke Mapolresta Deliserdang untuk diproses hukum.

“Motif terjadinya penganiayaan tersebut dikarenakan masalah rebutan penumpang di jalan,” kata Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus kepada wartawan.

Penulis : Budi
Editor : Yudis