x

Dukung Revisi Pasal Karet UU ITE dan Berbuat Bagi Masyarakat, Warnai Syukuran LBH IWO

2 minutes reading
Monday, 22 Feb 2021 02:50 0 141 admin

BICARAINDONESIA-Jakarta : Meski di tengah pandemi, syukuran peresmian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Wartawan Online (IWO) yang digelar secara sederhana kawasan perkantoran Fifty 5 Jl. Arteri Kelapa Gading Jakarta pada Minggu, 21 Februari 2021 kemarin, terasa sangat bermakna.

Di sela kegiatan itu, Direktur LBH IWO Dwight George Nayoan, SH yang akrab dikenal dengan Sandy Nayoan secara gamblang mengungkapkan dukungannya terhadap Presiden RI Joko Widodo untuk merevisi UU ITE yang menurutnya mengandung pasal karet.

“Sekarang ini era online, sehingga masyarakat harus memahami tentang hukum UU ITE, harus tau juga cara menggunakan agar tidak terjerat hukum, bahkan Presiden Jokowi menilai kalaupun ada permasalahan dalam UU ITE ini harus segera direvisi, dan kami sangat mendukung itu, yang diistilahkan pasal karet, agar masyarakat bisa di beri kebebasan berpendapat, kemerdekaan menyalurkan aspirasi, pemikiran, jadi tidak dibatasi dengan UU ITE ini,” tandas Sandy.

Jajaran pengurus PP IWO dan LBH IWO berfoto bersama/foto : ist

“Nah ini perlu disosialisasikan. Yang paling tepat adalah Ikatan Wartawan Online (IWO) ini, mensosialisasikan bagaimana cara penggunaanya agar masyarakat tidak tersangkut masalah hukum,” imbuh aktor pemeran si Midun dalam film ‘Sengsara Membawa Nikmat’ tersebut.

Dengan berdirinya LBH IWO, Sandy berharap lembaga ini mampu berperan aktif membela dan menegakkan keadilan bagi jurnalis dan masyarakat lemah yang menjadi korban kezaliman dan ketidakadilan di hadapan hukum.

“Justru itu IWO bertugas menangkal berita bohong atau hoax. Dalam waktu dekat sahabat pengacara yang cukup ternama yaitu Mangatur Nainggolan dan juga Sondang Tampubolon akan gabung juga di LBH IWO ini,” sebutnya.

Sementara, Ketua Umum IWO Jodhi Yudono kembali menekankan agar seluruh wartawan juga selalu menjunjung tinggi kode etik dan selalu chek and balance dalam pemberitaan.

Spirit IWO adalah menjaga peradaban dan kemanusiaan. Berdirinya LBH IWO adalah bagian dari perjuangan IWO secara keseluruhan. Ya, ini memberikan keamanan, kenyamanan dan nanti kesejahteraan. Kini kita masuk dalam tahap keamanan, kenyamanan.  Ketika wartawan sudah aman dan nyaman mereka bisa menulis seluas-luasnya tanpa dibayangi rasa ketakutan. Tapi juga kawan-kawan saya ingatkan, jangan mentang-mentang kita sudah punya LBH IWO lalu seenaknya sendiri menulis. Justru (ini) mendorong semangat menulis dan belajar agar menjadi pintar agar tidak mengundang persoalan,” pungkas pria yang juga dikenal sebagai budayawan.

Editor : Yudis/rel

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x