Kawasan Medan Denai tampak gelap gulita setelah PLN terpaksa memadamkan aliran listrik akibat banjir/foto: dis BICARAINDONESIA-Medan: Banjir yang melanda Kota Medan akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak Kamis dinihari hingga malam ini (27/11/2025), mulai memperanguhi berbagai sektor. Salah satunya sistem kelistrikan.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut, PLN terpaksa mengambil langkah taktis, memadamkan aliran listrik ke wilayah rawan bahaya.
Salah satunya kawasan Medan Denai. Akibatnya, sejumlah kawasan di kecamatan tersebut, mulai pukul 20.00 WIB hingga saat ini, menjadi gelap gulita akibat pemadaman listrik secara total.
Pantauan di lapangan, kawasan terdampak pemadaman total itu diantaranya kawasan Jalan Denai, Jalan Panglima Denai, Pasar Merah, Jermal I hingga 15, serta beberapa kawasan lainnya yang masuk dalam wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan.
Manajer PLN ULP Medan Selatan Oktavo yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan bahwa langkah pemadaman dilakukan akibat debit banjir yang masih sangat tinggi.
“Gardu Induk (GI) Denai dipadamkan karna banjir, nunggu surut airnya baru bisa dimasukkan,” terangnya, Kamis malam (27/11/2025).
Dijelaskannya juga, bahwa GI Denai tersebut berada di sekitar Jalan Selambo. Sedangkan terkait estimasi pemulihan, Oktavo mengaku belum bisa memprediksinya.
“Belum bisa kita prediksi, karena tergantung surutnya air,” pungkasnya.
Sementara, berdasarkan amatan di lapangan, akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan Medan Denai sejak 5 hari terakhir, mulai membuat debit air Sungai Denai meningkat.
Bahkan ketinggian permukaannya nyaris menyentuh jalan raya. Hal ini dikawatirkan akan memicu banjir susulan di kawasan Medan Denai yang saat ini relatif tidak terdampak banjir, seperti halnya beberapa wilayah lain di Kota Medan. (Ty)