Sinabung Meletus Lagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.500 Meter
Pantauan terjadinya erupsi yang terekam CCTV dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG/foto : ist BICARAINDONESIA-Karo : Pos pengamatan Gunung Api Sinabung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali memantau peningkatan aktivitas gunung tersebut.
Persis pada Senin malam, 2 November 2020, sekitar pukul 23.58 WIB, terpantau terjadinya letusan yang ditandai dengan kolom abu.
Rilis resmi PVMBG pada Selasa dinihari (3/11/2020) menyebutkan, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak atau diatas puncak sekitar 3.960 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi ± 13 menit 3 detik. Seluruh fenomena itu juga teramati dari karema pemantau CCTV.
PVMBG juga terus mengingatkan agar masyarakat yang berada di sekitar Sinabung atau wisatawan mematuhi rekomendasi selama berada di sekitar gunung berstatus Level III atau Siaga itu, diantaranya :
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments