Gibran Sebut Parfum Dibuat dari Kemenyan, Benarkah?
BICARAINDONESIA-Jakarta : Belakangan ini media sosial diramaikan dengan pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menyebut bahwa parfum termasuk yang bermerek Louis Vuitton (LV) hingga Gucci terbuat dari kemenyan. Sebagaimana yang diketahui bahwa selama ini kemenyan kerap diasosiasikan sebagai praktek perdukunan.
“Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain, itu dari kemenyan,” ujar Gibran dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Kamis (17/7/2025).
Lantas, apakah benar kemenyan bisa diolah menjadi parfum? Peneliti Bidang Botani Fitokimia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andria Agusta membenarkan hal tersebut.
“Beberapa tahun belakangan ini memang banyak parfum terkenal yang menggunakan kemenyan untuk bahan parfumnya,” ungkap Andria dikutip dari detikcom.
Kemanyan, jelas Andria, digunakan sebagai salah satu bahan baku parfum untuk memberikan aroma woody (kayu-kayuan) yang khas pada parfum. Sebagaimana diketahui, kemenyan merupakan getah yang dihasilkan dari pohon Styrax benzoin.
“Kemenyan itu bersifat menenangkan sehingga sangat membantu memfokuskan fikiran dalam semedi orang yang kebatinan,” katanya.
Kendati demikian, kemenyan tidak selalu digunakan dalam bentuk asli terlebih pad industri parfum modern. Kemenyan yang dipakai biasanya dalam bentuk olfaktori (aroma sintetis), bukan resin atau getah kemenyan murni.
Andria menjelaskan kemenyan memiliki beberapa spesies salah satunya Styrax sumatrana. Jenis kemenyan ini umum ditemukan di Sumatera dan dikenal juga sebagai kemenyan Toba.
“Ada peneliti di litbang kehutanan di Toba itu dulu yang sudah berhasil bikin parfum berbahan dasar kemenyan. Bahkan mereka sudah pameran di Jerman,” ungkap Andria.
