x

Hanyut di Sungai Belumai, Dustine Diego Ditemukan Sudah Jadi Mayat

2 minutes reading
Saturday, 5 Sep 2020 14:12 0 475 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Tepat sehari semalam atau 24 jam, Dustine Diego (17) siswa Kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA) Methodist Tanjungmorawa, warga Gang Pekong, Lingkungan IV, Kelurahan Pekan Tanjungmorawa, Kecamatan Tanjungmorawa, yang tenggelam di Sungai Belumai, Jalan Khatib Malik, Dusun III Bandar Labuhan Bawah, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Jumat (4/9/2020) pukul 16.30 WIB, ditemukan Sabtu (5/9/2020) sudah jadi mayat.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal korban tenggelam,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Dimas Adit Sutono.

Dijelaskannya, jasad korban ditemukan Awaludin (52), warrga sekitar, yang menyelam ke dalam sungai. Sesampainya di dasar sungai, Awaludin memegang tubuh korban dan menariknya hingga ke permukaan.

Setelah di tepi sungai, tim Basarnas dan keluarga korban yang sudah menunggu, langsung menarik tubuh korban dan memasukkannya ke kantong mayat Basarnas, kemudian dibawa dengan ambulan ke rumah duka.

“Keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian korban dan bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan,” kata Ipda Dimas.

Diberitakan sebelumnya, Dustine Diego, hanyut terbawa arus dan tenggelam di Sungai Belumai, Jumat (4/9), pukul 16.30 WIB.

Awalnya, korban bersama keempat temannya, Kevin Cang (18), warga Gang Beringin, Lingkungan IV, Kelurahan Pekan Tanjungmorawa. Lalu, Jansen Chien (15), warga Gang Beringin, Lingkungan IV, Kelurahan Pekan Tanjungmorawa. Eka Pratama (16), warga Gang Sepakat, Dusun IX, Pasar XIV, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa dan Dimas (15), warga Gang Sepakat, Dusun IX, Pasar XIV, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, mandi-mandi di Sungai Belumai.

Kemudian, mereka mau menyeberang sungai hingga ke tepi. Yang pertama menyeberangi sungai adalah Dimas. Meski arus air cukup deras, Dimas berhasil sampai ke sisi sungai. Kemudian diikuti korban, Kevin, Jansen, Edka, bergandengan menyeberangi sungai.

Tepat di tengah sungai, tiba-tiba korban dan ketiga temannya yang lain diterjang derasnya arus dan saling terpisah. Korban dan ketiga temannya berupaya menyelamatkan diri.

Kevin, Jansen dan Eka, berhasil menyelamatkan diri, nahas bagi korban dia terbawa arus. Eka yang saat itu memegang batang bambu, melihat korban yang kelabakan, berusaha menolongnya.
Namun hasilnya nihil. Korban tak bisa diselamatkan dan tenggelam.

Pencarian dilakukan, namun hingga malam tak kunjung ditemukan. Pencarian dihentikan dan dilanjutkan, Sabtu (5/9).

Penulis : Budi
Editor : Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x