x

Hempasan Ombak Pesisir Malaka, Tak Surutkan ACT Salurkan Paket Dhuafa ke Desa Jaring Halus

3 minutes reading
Friday, 18 Dec 2020 12:40 0 203 admin

BICARAINDONESIA-Langkat : Puluhan paket yang dikemas rapi berisikan kebutuhan alat salat, seperti sajadah, kain sarung, handuk, buku tuntunan salat dan iqra diturunkan satu persatu dari armada ACT keatas sebuah perahu kecil, di Dermaga Tanjung Ibus, Kab. Langkat, Sumatera Utara.

Paket itu akan dihantarkan menuju sebuah pulau di Pesisir Selat Malaka, persisnya di Kampung Nelayan yang bernama Desa Jaring Halus pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu.

Desa ini memiliki potensi kekayaan perairan yang berlimpah. Nelayan merupakan mata pencaharian utama penduduk bahari ini. Ikan yang banyak dijadikan tangkapan nelayan penduduk adalah udang, kerapu, dan kepiting. Penduduk makan dari hasil tangkapan ikan. Sebagian dijual dan sebagian untuk dijadikan komsumsi pribadi.

Butuh waktu 1,5 jam dari dermaga Tanjung Ibus menuju lokasi, ada angkutan khusus berupa perahu kayu tongkang yang memang digunakan masyarakat setempat untuk menuju ke desa yang terletak pada garis ordinat 3°51’30” – 3°59’45” LU dan 98°30′ – 98°42′ BTdan berada di ketinggian 1 m di atas permukaan air laut.

Untuk mengefisiensi waktu Tim ACT Sumut mencoba menempuh jalur Perairan Tanjung Ibus dengan menggunakan perahu boat kecil dengan daya tampung untuk 5 orang saja. Berhubung angkutan yang biasa digunakan masyarakat membutuhkan waktu beberapa menit, karena harus menunggu kuota penumpangnya.

Sejam perjalanan menyusuri Muara Tanjung Ibus, perjalanan dengan perahu boat kecil masih terasa biasa saja. Berhubung tim yang turun memang sudah terbiasa ‘blusukan’ ke daerah-daerah tepian negeri. Ditambah siang itu cuaca cukup baik, tidak terik dan hembusan angin sepoi-sepoi, ditambah awan tebal menutupin sebagian besar cahaya matahari yang menyengat.

Sejurus setengah jam kemudian, ketika memasuk perairan Selat Melaka riak air mulai terasa membuat perjalanan perahu boat tim ACT Sumut terasa berat. Ternyata dari arah Selat Melaka, angin laut bertiup cukup kencang, dan arus ombak mulai mengayun perahu. Beberapa paket bantuan pun terkena tempiasan air laut.

Alhamdulilah, ketika sampai di dermaga Desa Jaring Halus, walau sedikit diguncang tepian dermaga, perahu boat Tim ACT pun berlabuh dengan selamat. Tampak beberapa perangkat Desa, telah menanti tim ACT dengan senyum ramah mereka. Selanjutnya barang-barang bawaan, serta paket bantuan pun diangkut dan dibawa ke Balai Desa.

Setibanya di Balai Desa, tim dijamu oleh Kepala Desa Jaring Halus, H. Usman, SE beserta jajaran perangkat dusun, ada lima Kepala Dusun (Kadus) yang menyambut tim siang itu. Selepas salat Ashar berjamaah, tim ACT Sumut pun diajak berkeliling oleh para Kadus sembari membagikan beberapa paket kepada para warga lansia disana, tim pun diajak berkeliling melihar potensi-potensi yang bisa dikolaborasikan ACT bersama warga desa.

Ada enam musala yang menjadi perhatian utama tim setelah keliling desa, yakni mengenai kebutuhan air bersih untuk berwudhu warga desa. Memang disana sudah ada sumur dalam yang dibuat oleh Pemkab melalui Tirta Wampu Langkat. Tapi nyatanya masih belum dapat memenuhi kebutuhan warga hamper 900 KK diatas wilayah lebih dari 33 hektar ini.

H. Usman berharap, kunjungan tim ACT Sumut ini mampu memberikan informasi ke masyarakat di Sumatera Utara pada umumnya, mengenai kondisi kami disini.”

“Dan semoga pula diluar sana, banyak para donator yang sudi kiranya membantu meringankan beban kami disini, terutama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baik itu untuk membantu memenuhi fasilitas umum, ataupun untuk usaha kecil menengah dan bidang lainnya,” harap Usman.

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x