x

Heran Kok Telat Bangun, ART Wanita Asal Indonesia Kedapatan Majikan Tidur dengan WN Bangladesh

2 minutes reading
Sunday, 26 Dec 2021 06:03 0 128 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Singapura : Tak sedikit para pekerja dari Indonesia yang menjadi asisten rumah tangga (ART) di Singapura. Namun kali ini ada kabar tak sedap yang diceritakan oleh seorang warga Singapura terkait ART dari Indonesia.

Dilansir dari AsiaOne, seorang majikan, yakni Wang (32) mulanya bingung ART yang biasa menyiapkan sarapan di pagi hari tak kunjung bangun. Ia akhirnnya berisiniatif untuk membangunkan ART ke kamarnya. Namun siapa sangka, ia malah dihadapkan dengan pemandangan tak biasa.

ART yang merupakan seorang perempuan itu tengah tidur bersama pria tak dikenal. Wang menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada 8 Desember 2021. “Dia biasanya bangun jam 6 pagi untuk menyiapkan sarapan, tapi hari itu dia masih di tempat tidur jam 7. Ketika suamiku membuka pintu untuk membangunkannya, dia malah ketakutan,” ujar Wang.

Wang menceritakan bahwa suaminya melihat seorang pria berbaring di sebelah ART nya itu. Pria tersebut hanya mengenakan celana boxer. Suami Wang langsung tersentak dan berteriak, “Siapa kamu!” pada pria tersebut sebelum menelepon polisi.

Ketika polisi tiba, mereka menginterogasi pria itu yang ternyata adalah seorang warga negara Bangladesh. ART mereka juga mengaku kepada polisi bahwa itu bukan pertama kalinya pria tersebut datang ke rumah. “Dia mengakui bahwa selama dua minggu, dia telah membawa pulang pria Bangladesh untuk bermalam,” ujar Wang.

Wang menambahkan bahwa polisi telah menemukan paket kondom di tas pria itu yang kebanyakan sudah dibuka. Penggeledahan di kamar pembantu juga menemukan kontrasepsi oral. Wang yakin bahwa ART akan menunggu sampai larut malam untuk menyelinapkan kekasihnya ke dalam rumah dan memastikan bahwa dia pergi sebelum fajar.

“Malam itu, saudaraku [menginap] dan terjaga sampai jam 3 pagi menonton sepak bola dan dia [ART] pasti sudah menunggu saudaraku tidur sebelum dia membiarkan pacarnya masuk. Mungkin karena ‘mulai terlambat’, mereka ketiduran dan ketahuan,” ujar Wang.

Setelah polisi pergi bersama pria Bangladesh itu, Wang dan suaminya juga meminta pembantu mereka untuk mengemasi tasnya sebelum membawanya ke agen. Di sana, suami Wang menekankan bahwa mereka ingin pembantunya dipulangkan ke Indonesia bukan dipindahkan ke majikan lain. “Perilakunya tidak bertanggung jawab dan jika dia dipindahkan, tidak ada yang bisa menjamin bahwa hal yang sama tidak akan terjadi,” ujar Wang.

Wang dan suaminya tinggal di sebuah unit kondominium yang terletak di Bukit Timah, bersama dengan tiga putri mereka yang berusia dua, empat dan enam tahun, serta ibu Wang. ART nya baru bekerja bersmanya sejak November lalu. “Dia telah bekerja untuk keluarga lain selama dua tahun, jadi kami mempekerjakannya karena kami merasa dia berpengalaman,” ujar Wang.

Penulis / Editor : @/Abdi

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x