BICARAINDONESIA-Jakarta : Polres Purworejo berhasil mengindentifikasi 11 korban tewas dalam kecelakaan maut truk dan angkot di Kalijambe Purworejo, Jawa Tengah Rabu (7/5/205). Berikut identitas para korban.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu menewaskan 11 orang sementara 6 orang lainnya luka-laka. Kecelakaan terjadi di Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/5) siang.
“MD 11 luka-luka 6” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu.
Korban Tewas:
1. Sopir angkot: Edi Sunaryo (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid, Magelang
2. Aulia Anggi Pratiwi (RSUD Tjitrowardojo) alamat Kec Muntilan, Magelang
3. Finna Mukaromah (RSUD Tjitrowardojo) alamat Ds Rambeanak, Kec Mungkid, Magelang
4. Divya Kreswinanda (RSUD Tjitrowardojo) alamat Ds Rambeanak, Kec Mertoyudan, Magelang.
5. Naeli Nur Saadiyah (RSUD Tjitrowardojo) alamat Mungkid, Magelang
6. Isna Hayati (RSUD Tjitrowardojo) alamat Mendut, Kec Mungkid.
7. Siti Khur Fathonah (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid Magelang.
8. Naqi Umi rohmah (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid Magelang.
9. Hesti Nunggraeni Rahayu (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid Magelang
10.Nely Suraya (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid Magelang.
11. Mellani (RSUD Tjokronegoro) alamat Mungkid Magelang.
Korban luka-luka:
1. Supir Truck Fuso: Ladis (49) Kanor, Kab Bojonegoro.
2. Bapak Paiman (rawat jalan) pemilik rumah
3. Umiyatin/istri Bapak Paiman.
4. Ayu Salwa (Magelang)
5. Mila Mudianawati (Magelang)
6. Sufita(Magelang)
Para korban merupakan rombongan guru SD asal Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, yang hendak takziah.
“Itu rombongan guru SD As Syafi’iyah. Jadi, guru As Syafi’iyah itu beberapa mobil berangkat takziah ke bapaknya yang punya SD itu. Kecelakaan, salah satu mobilnya itu yang kecelakaan,” ujar Lurah Mendut, Purwoko Adi Nugroho dikutip dari detikJateng, Kamis (8/5/2025).
Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Ida Widaastuti mewakili Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menyampaikan, menurut keterangan awal, truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan (Magelang–Purworejo). Ketika melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha mendahului kopada, namun diduga kehilangan kendali. Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan.
“Dampak dari kecelakaan ini sangat serius. Sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tutur AKP Ida.