x

Jadwal MotoGP 2024 akan Jadi yang Paling Padat

2 minutes reading
Wednesday, 18 Oct 2023 15:18 0 190 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Tahun depan jadwal balap MotoGP akan semakin padat dengan 22 seri. Itu artinya, para pebalap akan melakukan 44 kali balapan di MotoGP 2024. Tentu ini sedikit berbeda dari MotoGP 202 yang hanya ada 20 seri.

Terkait hal itu, legenda MotoGP sekaligus salah satu Race Direction MotoGP, Loris Capirossi, memberikan komentarnya. Menurutnya sejak beberapa tahun terakhir MotoGP memang menambah jadwal balap di kalendernya.

“Tahun depan, seperti yang Anda katakan, kami mengadakan 22 seri. Artinya 44 balapan, karena kita punya 22 Sprint Race juga. Secara fisik, memang menuntut banyak hal bagi pebalapnya,” ujar Loris dikutip dari detikOto, Rabu (18/10/2023).

Apalagi, di akhir-akhir musim MotoGP akan memiliki tiga balapan dalam tiga pekan berturut-turut. Jika pebalap mengalami cedera, kata Loris, mereka akan kehilangan banyak balapan.

“Ini satu-satunya masalahnya. Tapi seperti yang Anda katakan, semua pembalap saat ini sangat aktif, semua pebalap banyak berlatih, semua pebalap punya kecepatan bagus. Saya pikir itu membuat kejuaraan menjadi lebih sulit karena banyaknya balapan, tapi senang melihat banyak negara berbeda (yang dikunjungi),” kata Loris.

Kendati demikian, Loris mengakui 22 seri balapan MotoGP tahun depan akan menguras tenaga pebalap. Loris mencontohkan balapan di India yang cukup melelahkan.

“Pastinya, Anda lihat apa yang terjadi di India. Di India juga kondisinya sangat sulit, sangat berat. Dan (Jorge) Martin menyelesaikan balapan dengan baterai yang sangat lembah di dalam tubuhnya. Tapi memang seperti itu tergantung juga kondisinya,” kata dia.

“Masalahnya adalah untuk terbang keliling dunia, Anda harus mengatasi jet lag, Anda harus memperbaiki makanan, Anda harus minum banyak, Anda harus mempersiapkan diri untuk itu. Inilah sebabnya, ketika kita berbicara tentang pebalap MotoGP, kita berbicara tentang semua atlet tingkat atas. Saya pikir lebih sulit untuk melakukan 22 balapan, tapi kami rasa tidak ada masalah,” sambung Loris.

Meski begitu, angka 22 seri akan menjadi angka maksimal untuk menggelar MotoGP dalam setahun. Tahun-tahun berikutnya, Loris bilang jumlah seri balapan MotoGP tak akan lebih dari 22 seri.

“22 adalah angka maksimal yang bisa kami capai. Kami tidak pernah naik dari angka 22. Ini adalah angka maksimal. Jadi, pada tahun 2025, kita tidak akan lebih dari 22 (seri),” pungkasnya.

LAINNYA
x