x

Jejak Pembunuhan Husnam Terkuak, Hasil Autopsi Ada Resapan Darah di Kepala dan Otak

3 minutes reading
Friday, 2 Oct 2020 15:50 0 130 admin

BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Jejak kematian Husnam akibat pembunuhan yang terjadi didalam rumahnya di Jl. Sultan Serdang, Pasar IX, Gang Harapan, No.83, Dusun V, Desa Buntubedimbar, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang pada Kamis, 1 Oktober 2020 kemarin akhirnya terkuak.

Hasil autopsi RS Bhayangkara Medan terhadap jenazah pemuda 21 tahun itu yang tewas diduga dibunuh perampok menguatkan indikasi itu, setelah ditemukan luka lecet pada leher kanan korban.

Tidak itu saja, turut ditemukan resapan darah yang luas pada kepala belakang sebelah kanan serta dijumpai resapan darah yang luas pada otak besar dan otak kecil. Luka-luka itu diduga diakibatkan benturan benda tumpul.

“Sudah keluar hasilnya (autopsi) hari ini (kemarin). Mendampingi dokter forensik melakukan autopsi jenazah Husnam di kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan. Pukul 10.00 WIB. Autopsi mulai dilaksanakan pukul 11.30 WIB, selesai pukul 12.00 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka di Marindal. Petugas pelaksana, Dr Isnura Rizal, beserta dua petugas kamar jenazah. Hasil autopsinya, korban diduga dibunuh,” ungka0 Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin kepada wartawan, Jum’at (2/9/2020).

Sedangkan Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan perihal perkembangan penyelidikan kasus tersebut, mengatakan sejauh ini polisi masih memeriksa delapan saksi. Untuk terduga pelaku, Firdaus menyebut masih dalam penyelidikan.

“Belum, masih lidik. Delapan orang sudah diperiksa,” katanya.

Seperti diketahui, kematian Husnam sontak membuat geger warga disekitar kediamannya. Saat itu, jasad kakunya ditemukan orangtuanya, Jono (50) dan Raswi (56), di atas tempat tidur kamarnya, pada Kamis kemarin sekitar pukul 17.15 WIB.

Kedua orangtua korban diketahui baru pulang dari Jl. Harapan, Dusun V, No.83, Desa Buntubedimbar. Setibanya di depan rumah, Jono memanggil-manggil Husnam, memintanya membuka pintu. Namun korban tak kunjung memberi jawaban. Padahal, selama ini jika dipanggil, Husnam langsung membukakan pintu.

Jono yang curiga, lantas berupaya membuka pintu dari luar, dengan cara memasukkan tangannya dari salah satu kaca jendela samping pintu. Setelah pintu rumah terbuka, Jono dan istrinya masuk ke dalam.

Ketika membuka pintu kamar yang ditempati korban, Jono dan istrinya langsung dibuat kage5, karena mellihat anaknya itu sudah tergeletak di tempat tidur.

Mengetahui anaknya sudah tak bernyawa, Jono dan istrinya langsung histeris. Teriakan itu memancing warga berdatangan.

“Dia (Husnam) tidak pernah keluar rumah, kalau kami berdua pergi kerja. Seharian anak saya di rumah hanya main game.
Kami tinggal di kontrakan ini lebih kurang dua tahun. Sebelumnya, kami tinggal di Delitua. Karena tempat kerja kami di Tanjungmorawa, maka kami ngontrak di sini. Kalau dari Delitua, jauh kali tempat kerjanya,” sebut Jono.

Kanitreskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Dimas Adit Sutono kepada wartawan menerangkan Husnam diduga merupakan korban pembunuhan. “Diduga korban pembunuhan, karena leher kanan korban mengalami memar akibat benda tumpul dan diduga mengalami patah. Ada dua hp dan uang Rp600 ribu yang hilang dari rumah korban,” kata Dimas.

Dari lokasi, sebut Dimas, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain palu, satu kotak hape Xiaomi 6A, satu kotak hape Samsung Y12, sebuah broti sepanjang 50 sentimeter.

Penulis : Budi
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x