x

Jenazah 11 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo Diserahkan Ke Keluarga

2 minutes reading
Monday, 14 Apr 2025 18:45 0 124 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Yahukimo: Setelah berhasil mengidentifikasi, Tim gabungan Ops Damai Cartenz bersama Tim Dokkes Polri dan DVI Polri, mengembalikan 11 Jenazah korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Senin (14/4/2025).

Untuk diketahui, 11 jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan KKB yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Berdasarkan data dari pihak kepolisian, 11 korban yang secara resmi telah diserahkan kepada pihak keluarga antara lain:

1. Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)

4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)

9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)

10. Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)

11. Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

“Sebelumnya pada Tanggal 10 April kami telah menyerahkan 1 jenazah atas nama Ariston Kamma pihak keluarga,” ungkap Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga.

Dikatakannya juga, Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan proses evakuasi dan identifikasi terus dilanjutkan, termasuk penyerahan sisa jenazah lainnya dalam waktu dekat. “Upaya pengejaran terhadap para pelaku kekejaman ini juga masih berlangsung secara intensif.sumber,” tegasnya. (Rz/Humas Polri)

LAINNYA
x