Kabaharkam : Perkuat Ketahanan Pangan Dengan Menciptakan Banyak Desa Tangguh di Indonesia
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto/foto : ist BICARAINDONESIA-Jakarta : Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto meminta masyarakat menjalankan semangat pancasila dalam kebhinekaan untuk memperkuat ketahanan pangan.
Ditengah pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya, Polri bersama TNI akan selalu menyukseskan program pemerintah. Salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan.
“Kemarin saya sudah mengecek projek Kampung Tangguh Semeru di Jatim. Tujuannya, bagaimana Desa menerapkan protokol kesehatan di New Normal Life. Dan menjadi penopang dalam ketahanan pangan,” kata Kabaharkam di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020.
Mantan Kapoldasu ini juga menjelaskan, tidak hanya ketahanan pangan, tapi juga bagaimana Desa Tangguh tersebut mempunyai tempat karantina, petugas kesehatan dan tim pemakaman covid-19.
Tujuan dari Desa Tangguh, lanjut Kabaharkam, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu, Polri mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan milik mereka untuk bercocok tanam.
“Berbagai jenis tanaman, dari padi, buah-buahan, sayuran yang bersifat ekonomis dan mampu menjadi pendapatan ekonomi keluarga,” sebutnya.
Kampung Tangguh Semeru ini akan menjadi percontohan dengan semangat gotong royong, sebagai penjabaran dari nilai luhur pancasila. Kalau kemandirian dapat diciptakan, dan kebutuhan pangan dapat teratasi, maka ekonomi negara akan meningkat.
“Indonesia akan tangguh dan mandiri menjadi negara yang kuat ekonominya. Ekonomi kuat, maka rakyat akan sejahtera,” tutup Kabaharkam disela FGD di Webinar Series bentuk dukungan Polri atas Konsepsi New Normal.
Editor : Yudis/ril
Related posts
 |
__ |  |
No Comments