x

Kapal Bermuatan Ratusan Balpress Selundupan dari Malaysia, Diamankan Tim Gabungan di Sungai Baru

3 minutes reading
Sunday, 12 Jul 2020 16:31 0 115 admin

BICARAINDONESIA-Asahan : Tim gabungan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Asahan (TBA) Lantamal I bersama Bea Cukai, BKO Polair Poldasu dan Polair Kota Tanjungbalai berhasil menangkap dan mengamankan 1 unit Kapal Kayu “KM. Doa Ibu” GT 31 yang bermuatan 300 karung balpress pakaian bekas di Sungai Baru, Kab. Asahan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 Juli 2020.

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris, M.Sc (MS) mengatakan, penangkapan berawal dari didapatinya sejumlah warga yang sedang melakukan bongkar muat belasan bal pakaian bekas diduga dari langsiran kapal kecil di Sei Baru, Asahan.

“Dari temuan tersebut dilakukan Patroli Gabungan Tim F1QR Lanal TBA, Bea Cukai, BKO Polair Poldasu dan Polair Kota Tanjungbalai yang kemudian menemukan 1 unit kapal Kayu yang dalam keadaan kandas di sekitar Perairan Sei Baru pada Sabtu dinihari kemarin. Saat itu Tim Patroli Gabungan memutuskan untuk memeriksa kapal kandas tersebut,” ungkapnya, Minggu (12/7/2020).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Patroli Gabungan, lanjutnya, didapati kapal bernama KM Do’a Ibu GT.31 No. 1026 dalam keadaan tanpa awak yang diduga telah melarikan diri sebelum petugas datang.

“Pemeriksaan lanjutan tidak berhasil menemukan dokumen/surat keterangan apapun terkait kapal maupun muatan berupa Balpress yang diperkirakan mencapai 300 bal,” papar Danlanal.

Balpress merupakan pakaian ketinggalan mode atau bekas dengan satuan satu balpres sama dengan 100 kilogram dan biasanya berisi 200-300 pasang pakaian. Seperti diketahui balpres merupakan produk yang dilarang impornya berdasarkan keputusan Menteri Perdagangan, karena mengganggu industri tekstil dan konveksi dalam negeri.

Danlanal menambahkan, modus operandi yang digunakan para pelaku, balpres diangkut dari negeri tetangga, Kapal berusaha melewati lautan lepas untuk menghindari patroli petugas dengan situasi alam yang ekstrim. Kemudian dilangsir menggunakan kapal-kapal kecil untuk memasuki alur.

“TNI AL, Khususnya Lanal Tanjungbalai Asahan Lantamal I saat ini sedang gencar melakukan patroli baik tersendiri maupun secara gabungan seperti saat mendapati KM. Do’a Ibu. Lanal Tanjung Balai Asahan akan selalu berupaya mencegah masuknya penyelundupan yang berusaha memasukan tenaga kerja ilegal, komoditi bahkan narkoba yang berusaha masuk atau keluar melalui perairan yang menjadi wilayah kerja Lanal Tanjungbalai Asahan Lantamal I,” tegas Danlanal.

Terpisah, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira memastikan, bahwa kapal pengangkut balpress itu menyelundupkan barang dari Malaysia ke Asahan.

“Kapal itu sebelumnya dikabarkan kandas di Bagan Asahan sehingga tidak dapat bergerak cepat ke sasaran yang diduga lokasi jalur pelayaran kapal yg membawa Balpress. Setelah air pasang naik, tim patroli bergerak mencari kapal yg mengangkut Balpress dan pukul 04.00 WIB, tim patroli perairan menemukan kapal yg diduga membawa Balpress di Kuala Sei Baru, Asahan atau sekitar 9 mill dari Bagan Asahan,” pungkas Putu.

Selanjutnya, guna penyelidikan, KM Do’a Ibu dibawa ke Pangkalan Sarops Kanwil Bea Cukai Sumut di Belawan dengan pengawalan dari BC Teluknibung dan Kapal Patroli BC 20009 setelah selama pengisian BBM sampai dengan kapal bertolak dari Muara Sei Baru dilakukan pengamanan oleh Tim Sea Rider Lanal Tanjungbalai Asahan.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x